Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Corona Dinyatakan sebagai Pandemik Penyebab IHSG Anjlok Hari Ini

Pada perdagangan sesi pertama, IHSG bahkan sempat menyentuh titik terendah di level 4.929,56.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, pelemahan tersebut didorong oleh berbagai sentimen eksternal. Salah satunya, pengumuman Organisasi Kesehatan Indonesia (WHO) yang menaikkan status virus corona menjadi pandemi.

"WHO mengumumkan bahwa corona virus adalah pandemi," katanya kepada Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Lebih lanjut, Bhima menjelaskan, pengumuman tersebut menyebabkan pelaku pasar memindahkan aset ke instrumen investasi yang lebih aman.

"Itu pengaruh sekali ke pasar sehingga investor mulai menimbang ulang struktur portofolionya dari aset berisiko seperti saham pindah ke emas," tuturnya.

Selain itu, Bhima menilai larangan penerbangan yang dilakukan berbagai negara juga ikut berperan mendorong IHSG ke bawah 5.000.

"Rencana trading halt mengindikasikan otoritas bursa bersiap hadapi yang terburuk," katanya.

Menurut dia, paket kebijakan stimulus 2 yang diumumkan pemerintah pada Rabu (11/3/2020) belum mampu memberikan sentimen positif terhadap pasar.

"Tercatat hingga sesi I hari ini, investor asing sudah mencatatkan nett sells atau aksi jual bersih Rp 230 miliar. Angka ini menambah jumlah perginya dana asing dari bursa saham Rp 2 triliun sepekan terakhir," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/12/133639626/corona-dinyatakan-sebagai-pandemik-penyebab-ihsg-anjlok-hari-ini

Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke