Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2020, BTN Optimistis Raup Laba Rp 3 Triliun Setelah Anjlok 92 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan laba yang signifikan mencapai Rp 3 triliun pada 2020.

Padahal, laba tahun 2019 bank bersandi saham BBTN ini anjlok 92,55 persen menjadi hanya Rp 209 miliar dari Rp 2,81 miliar pada tahun 2018.

Kendati signifikan, Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, pihaknya optimis bisa mencapai pertumbuhan laba mencapai Rp 3 triliun, atau secara konservatif tumbuh sebesar Rp 2,5 triliun.

"Kenapa optimis? Karena kita enggak akan butuh pencadangan seperti di tahun 2019 yang lalu, kita bentuk cadangan dalam bentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Rp 3,7 triliun," kata Pahala di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Adapun rasio pencadangan CKPN per Januari 2020 telah naik menjadi 109 persen, setelah sebelumnya berada di angka 53 persen dan 40 persen.

Hal tersebut menunjukkan rasio pencadangan CKPN semakin kuat.

"Karena punya pencadangan yang kuat, kita yakin naik turunnya kondisi ekonomi pengaruhnya enggak banyak terhadap penambahan biaya CKPN yang dibentuk tahun ini," terang Pahala.

Selain itu, dia meyakini rasio kredit macet (non performing loan/NPL) bakal turun pada 2020. Pasalnya, perseroan memiliki strategi menurunkan rasio kredit macet.

"Kita sudah punya strateginya bagaimana bisa menurunkan NPL, (seperti) melakukan percepatan aset, penjualan, agunan, restrukturusasi, dan lain-lain. Jadi kita optimis tahun 2020 ini akan kembali ke level profitabilitas di kisaran normal," ujarnya.

Tak hanya itu, perseroan juga menetapkan beberapa target kinerja lainnya, yaitu aset meningkat 6-8 persen, sementara kredit dan pembiayaan tetap tumbuh sebesar 8-10 persen dengan penopang utama adalah kredit pemilikan rumah (KPR).

Bank dengan kode saham BBTN juga menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 13-15 persen didorong kenaikan porsi dana murah dari giro dan tabungan. Sedangkan rasio NPL ditargetkan membaik di kisaran 3,5 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/03/13/100200826/2020-btn-optimistis-raup-laba-rp-3-triliun-setelah-anjlok-92-persen

Terkini Lainnya

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke