Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadapi Pandemi Covid-19, Kementan Gandeng Startup Pasarkan Hasil Panen Petani

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto atau yang biasa disapa Anton mengatakan, pihaknya menggandeng beberapa startup penjualan online seperti Sayur Box, Tani Hub, dan Kedai Sayur untuk memasarkan hasil panen petani.

“Ini untuk memudahkan petani menjual produknya, dan memudahkan konsumen memperoleh kebutuhan pangan walau tetap di rumah,” kata Anton, Sabtu (27/3/2020), seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Langkah tersebut merupakan salah satu upaya Kementan dalam menjamin suplai dan kebutuhan pangan masyarakat selama masa pandemi Covid-19.

Hal itu pun sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang meminta, pemberlakuan kerja di rumah tidak menghalangi pemantauan ketersediaan pangan, termasuk komoditas cabai.

Stok Cabai aman

Terkait stok cabai Anton mengatakan, hingga pasca Idul Fitri ketersediaannya aman dan cukup.

“Data Early Warning System (EWS) memprediksi, dibanding kebutuhan nasional, produksi cabai masih surplus,” kata Anton.

Adapun perkiraan produksi cabai bulan Maret ini sebanyak 203.057 ton, dengan kebutuhan 174.219 ton, sehingga surplus 28.838 ton.

Sementara itu, perkiraan produksi April mencapai 217.588 ton, dengan kebutuhan 178.594 ton, sehingga surplus 38.994 ton.

Selanjutnya, perkiraan produksi pada Mei sebanyak 217.258 ton, dengan kebutuhan 182.634 ton, sehingga surplus 34.624 ton.

Untuk prediksi produksi bulan Juni mencapai 196.644 ton, dengan kebutuhan 174.219 ton, sehingga surplus 22.425 ton.

“Kami sudah mengecek kebenaran kondisi eksisting di lapangan melalui telepon, foto, dan video pada beberapa wilayah sentra utama,” kata Anton.

Petani sekaligus pelaku usaha cabai asal Kediri Suyono atau yang akrab disapa Mbah Yono, membenarkan hal tersebut. Ia pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir.

“Pasokan cabai khususnya cabai rawit merah cukup besar karena akhir bulan Maret sampai awal April sudah mulai banyak cabai yang siap panen. Pendistribusiannya juga tetap lancar meskipun ada zona merah pandemi corona,” kata Mbah Yono, melalui sambungan telepon, Jumat (28/3/2020).

https://money.kompas.com/read/2020/03/30/125000326/hadapi-pandemi-covid-19-kementan-gandeng-startup-pasarkan-hasil-panen-petani

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke