Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PGN Anggarkan Bantuan Rp 1,3 Miliar untuk Penanganan Pandemi Covid-19

KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara (PGN (Tbk) melalui program tanggung jawab social (CSR), menganggarkan dana bantuan sebesar 1,3 miliar untuk penanganan virus corona yang menyebabkan pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PGN Desima Siahaan menjelaskan, dana tersebut akan diserahkan secara bertahap di beberapa lokasi, antara lain di 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 2 Mobile Refueling Unit (MRU).

Adapun, bantuan tersebut berupa alat kebersihan, seperti penyanitasi tangan sebanyak 1.200 botol yang berisi 60 mililiter (ml) per botol. Kemudian 6.000 masker, 65 box sarung tangan, dan 60 liter cairan disinfektan.

Selain itu, PGN juga menyerahkan bantuan untuk pelanggan Jaringan Gas (Jargas) di 21 kota dengan alokasi sebanyak 1.000 botol penyanitasi tangan, 3.250 masker dan 25 box sarung tangan.

Desima menerangkan, bantuan ini diberikan mengingat persebaran Covid-19 kian masif sementara alat kebersihan sudah sulit didapatkan.

“Kami tergerak untuk segera mengerahkan bantuan kepada masyarakat, khususnya kepada mereka yang memiliki keterbatasan untuk mendapatkan alat perlindungan diri (APD),” ungkapnya, Jumat ((27/03/2020).

Untuk itu, PGN melalui program CSRnya pun membuat gerakan PGN-Bersama Lawan Covid-19 dengan menyerahkan bantuan di beberapa wilayah.

“Kami memahami, saat ini masker dan hand sanitizer sangat dibutuhkan, tapi sulit untuk didapatkan,” ungkap Desima seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Adapun, bantuan ini diserahkan tim CSR secara langsung kepada sejumlah penerima bantuan secara bertahap mulai Jumat (27/03/2020).

Bantuan kepada tenaga medis

Lebih lanjut, Desima mengatakan, PGN juga telah menyerahkan bantuan APD kepada tenaga medis di beberapa rumah sakit di daerah.

Beberapa penyerahan tersebut, jabar Desima, berupa 90 set perlengkapan APD jenis reusable coverall bagi tenaga medis di Rumah Sakit Dharmais, RS Suyoto, dan RS PGI Cikini, Jakarta, Jumat (27/03/2020).

Kemudian, pada Sabtu (28/03/2020), lanjut Desima, PGN juga menyerahkan bantuan APD ke RS Bethesda, Yogyakarta.

Desima menjelaskan, setiap satu set perlengkapan APD terdiri dari helm dengan pelindung wajah, kacamata pelindung medis, baju APD coverall, sepatu boot, masker dan sarung tangan medis.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada tenaga medis yang berada di garis depan dalam menangani pasien COVID-19. Lonjakan pasien membuat mereka harus bekerja ekstra dan hampir tiada henti.,” terangnya.

Untuk itu, dia pun berharap bantuan tersebut dapat menambah perlengkapan APD yang memadai sehingga mereka dapat bekerja dengan baik dan terhindar dari risiko tertular Covid-19.

Bantuan kepada pelanggan

Tak hanya itu, Desima juga menjabarkan bukti komitmen PGN kepada pelanggan melalui penyerahan bantuan berupa masker, penyanitasi tangan, hingga sarung tangan yang diserahkan kepada para supir bajaj di MRU Grogol.

Desima menerangkan, kegiatan serupa juga dilaksanakan di 10 SPBG dan 2 MRU milik PGN lainnya secara bertahap.

Terkait pemberian kepada supir bajaj, dia menyebut, supir bajaj termasuk pekerja yang mengandalkan upah harian dan harus tetap keluar rumah untuk mencari nafkah.

“Namun, mereka masih bekerja tanpa perlindungan diri yang layak. Padahal dalam situasi saat ini, mereka mungkin bisa mudah terpapar,” jelasnya.

Desima menjelaskan penyaluran bantuan kepada pekerja harian di Jakarta sebagai upaya untuk melindungi mereka tidak bisa melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah

Padahal, dari data yang dirilis pemerintah, DKI Jakarta merupakan wilayah dengan jumlah pasien terpapar Covid-19 paling banyak.

“Semoga melalui perhatian dari PGN ini, dapat membantu memberi perlindungan diri mereka dan membantu mereka tetap bisa berpenghasilan di tengah situasi sulit seperti sekarang, ” ujar Desima.

Bantuan kepada panti sosial

Tak hanya untuk tenaga medis dan pelanggan, PGN juga menyalurkan bantuan pada Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 di Jelambar, Jakarta Barat, Jumat (27/03/2020).

Bantuan tersebut berupa masker sebanyak 250 buah dan sarung tangan medis sebanyak 300 pasang.

Di panti tersebut, terdapat sekitar 100 lansia yang menjadi perhatian PGN karena memiliki keterbatasan untuk mendapatkan APD untuk menangkal Covid-19.

“Kami sangat senang karena mendapatkan bantuan masker yang saat ini sulit didapatkan. Saya mengucapkan banyak terima kasih," kata Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan Sosial Tresna Wreda, Melda Yunita Sagala.

Ia pun mengaku sangat senang karena mendapatkan bantuan masker yang saat ini sulit didapatkan.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menegaskan, sebagai subholding gas dan bagian dari BUMN, PGN berkomitmen untuk turut cepat tanggap dalam penanganan Covid-19.

“PGN berupaya untuk membantu masyarakat di tengah ketersediaan APD yang sangat dibutuhkan, namun sulit untuk didapatkan,” sebutnya.

Selain itu, lanjutnya, PGN juga telah bersinergi dengan beberapa pihak untuk melawan Covid-19. 

Ia berharap virus corona dapat segera berlalu dan masyarakat Indonesia dapat beraktivitas normal seperti sedia kala.

https://money.kompas.com/read/2020/03/30/184052626/pgn-anggarkan-bantuan-rp-13-miliar-untuk-penanganan-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke