Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Prajogo Pangestu Sumbang Rp 30 Miliar untuk Penanganan Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com – Prajogo Pangestu, pengusaha pendiri dan pimoinan Barito Pacific Group menyalurkan bantuan senilai Rp 30 miliar untuk penanganan virus corona (Covid-19).

Bantuan ini akan diserahkan secara bertahap.

Sumbangan ini disalurkan untuk rumah sakit di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Bantuan diperoleh dari dua anak perusahaan Barito Pacific Group, yaitu Chandra Asri Petrochemicals, Star Energy serta Yayasan Bakti Barito.

“Kami turut berempati dan merasa prihatin terhadap mereka yang langsung terkena dampak dari pandemi ini. Hal itu sejalan pula dengan arahan founder Barito Pacific Prajogo Pangestu yang ingin turut serta membantu meringankan beban masyarakat dan pemerintah, dalam menangani masalah pandemik Covid 19," ujar Direktur Utama Barito Pacific Agus Salim Pangestu dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Agus menyebutkan, bantuan medis yang diserahkan mencakup 45.000 alat tes Covid-19 yang terdiri dari polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test kit.

Terdapat juga 120.000 surgical mask dan masker N95, serta 2 unit ventilator.

Selain itu juga diberikan bantuan lain sebanyak 60.000 alat pelindung diri, puluhan alat terapi oxygen, ratusan sarung tangan, sepatu boots, dan peralatan lainnya.

"Seluruh barang medis ini sudah didistribusikan sejak akir Maret dan berlanjut hingga sekarang dan waktu waktu mendatang," jelas Agus.

Rumah sakit yang akan menerima bantuan ini adalah, RSPI Sulianti Saroso, RS Harapan Kita, RSUP Persahabatan, RS St Carolus dan RSCM.

Untuk Banten terdiri dari RSUD Cilegon, RSUD Serang, RSUD Provinsi Banten serta RS Krakatau Medika.

Kemudian di provinsi Jawa Barat terdiri dari RSUD Cibinong Bogor, RS Al Ihsan Bandung, RS Hasan Sadikin Bandung, RSUD Syamsudin Sukabumi, dan RSUD Slamet Garut.

https://money.kompas.com/read/2020/04/01/160600926/pengusaha-prajogo-pangestu-sumbang-rp-30-miliar-untuk-penanganan-covid-19-

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke