Pelindo II Bagikan 20.000 Masker di Tanjung Priok

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mendistribusikan 20.000 masker non medis kepada semua pengguna jasa dan warga di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.

Direktur Komersial IPC, Rima Novianti, mengatakan pembagian masker ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua orang yang masih melakukan aktivitas di pelabuhan mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

“Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mewajibkan semua orang mengenakan masker saat beraktivitas di luar harus betul-betul diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok. Pembagian masker non medis ini membantu memastikan bahwa semua pengguna jasa, terutama para supir truk barang yang masih beraktivitas di pelabuhan, mematuhi penerapan PSBB,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Rima juga menambahkan pendistribusian masker untuk semua pengguna jasa pelabuhan dan masyarakat sekitar ini juga melibatkan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.

Di sisi lain terkait waktu pengoperasian pelabuhan, Rima menjelaskan, sebagai gerbang utama keluar masuk barang dan logistik di Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok tetap beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Kondisi ini tak terelakkan, karena IPC sebagai salah satu mata rantai logistik nasional harus tetap memastikan ketersediaan barang dan logistik yang merupakan kebutuhan masyarakat.