Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkasa, Rupiah Ditutup di Level Rp 15.465 Per Dollar AS

Mengutip data Bloomberg Jumat (17/4/2020) rupiah ditutup pada level Rp 15.465 per dollar AS atau menguat 175 poin (1,12 persen) dibandingkan penutupan Kamis pada level Rp 15.640 per dollar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan penguatan ini terjadi karena pasar merespon positif penemuan vaksin virus corona dan rencana pemerintah AS dan Eropa yang akan membuka lockdown. Hal tersebut membuat pasar optimis, jumlah kasus akibat virus corona bisa diturunkan.

“Adanya tanda-tanda awal obat perawatan Covid-19 bekerja, serta optimisme tentang pembukaan kembali ekonomi terbesar di dunia yaitu AS dan Eropa,” ungkap Ibrahim.

Perusahaan farmasi di AS, Gilead Sciences mengumumkan uji klinis obat antivirus bernama Remdesivir. Uji klinis ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengobati virus Covid-19. Catatan dokter yang melakukan uji klinis juga menunjukkan 125 pasien yang diberi obat Remdesivir Gilead di rumah sakit di Chicago berhasil pulih dan dipulangkan.

Sentimen positif juga datang dari rencana AS membuka kembali ekonominya dengan kemunculan pedoman baru oleh Presiden AS Donald Trump untuk pembukaan kembali ekonomi yang rencananya akan dimulai Mei 2020.

Dari sisi internal, Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi PDB kuartal I tahun 2020 akan tertahan di kisaran 4,5 persen sampai 4,6 persen. Angka tersebut melambat dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 5,07 persen.


“Penyebaran virus corona saat ini menjadi penghambat pencapaian target pertumbuhan ekonomI karena wabah corona melumpuhkan kegiatan sosial dan ekonomi. Namun prediksi ini masih lebih baik dibandingkan PDB kuartal I negara lain yaitu China yang terkontraksi -6,8 persen,” kata dia.

Ibrahim mengatakan guna mempertahankan PDB agar tidak kontraksi di kuartal berikutnya maka pemerintah berupaya mempertahankan ekonomi dalam negeri dengan menambah alokasi jaring pengaman sosial (social safety net) demi mempertahankan daya beli masyarakat.

“Dengan begitu, risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi bisa diminimalisir,” kata dia.

Akhir pekan ini, Bank Indonesia sedikit lega karena penguatan mata uang rupiah ditopang penuh oleh data eksternal yang cukup bagus, sehingga tidak terlalu besar melakukan intervensi di pasar valas, obligasi maupun SUN di perdagangan DNDF.

“Ini menjadi berkah tersendiri bagi rupiah, yang begitu perkasa dalam perdagangan akhir pekan. Ini membuktikan bahwa fundamental ekonomi dalam negeri cukup bagus,” ungkap Ibrahim.

https://money.kompas.com/read/2020/04/17/163205626/perkasa-rupiah-ditutup-di-level-rp-15465-per-dollar-as

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke