Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Ekonomi RI Pulih dari Dampak Covid-19? Ini Kata Faisal Basri

Hal ini kata Faisal lantaran pemerintah menangani penyebaran Covid-19 secara tidak sigap dan serius. Ia menilai India dan Iran lebih serius dalam penanganan pandemi corona.

Bahkan menurut Faisal, status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang baru diterapkan sejumlah daerah termasuk DKI Jakarta 10 April lalu terkesan lamban.

"Jadi, secanggih-canggihnya penanganan ekonomi itu akan sia-sia dengan cara menangani pandemi ini secara amatiran seperti sekarang. PSBB baru diizinkan, indikatornya itu karena korban yang meninggal. Kalau korban meninggalnya sedikit, tidak ada diberlakukan PSBB," katanya dalam talkshow virtual, Jumat (24/4/2020).

Ia mengatakan, sektor riil pasti akan terdampak lebih dahulu akibat pandemi corona. Namun, Faisal menyoroti justru aturan yang keluar yakni terkait stabilitas sistem keuangan.

Aturan tersebut yakni Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan. 

Faisal juga menilai komandan yang memimpin penanganan pandemi Covid-19 tidak jelas.

"Penanganan pandeminya enggak jelas siapa yang jadi komandan? Luhut Pandjaitan atau Ketua Satgas atau siapa?," kata dia.

Faisal mengatakan, pemerintah tak punya kemampuan yang besar untuk menahan laju anjloknya ekonomi. Meskipun ada stimulus fiskal untuk penanganan pandemi Covid-19.

Meski begitu, Faisal memperkirakan ekonomi Indonesia dan negara lain akan mulai pulih secara bertahap mulai 2021. Namun pemulihan itu ucapnya tidak akan secepat yang diperkirakan IMF.

"Saya melihat prediksi IMF itu konservatif dan dunia akan lebih buruk dari yang dibayangkan IMF. Pada 2021, tidak akan secepat itu recovery-nya," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2020/04/24/183500626/kapan-ekonomi-ri-pulih-dari-dampak-covid-19-ini-kata-faisal-basri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke