Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tinggalkan Level Rp 15.000 Per Dollar AS, BI Yakin Rupiah Terus Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis nilai tukar rupiah bisa terus menguat terhadap dollar AS.

Pasalnya hari ini, nilai tukar rupiah bisa kembali ke level di bawah Rp 15.000 setelah dalam beberapa pekan terakhir mata uang Garuda sempat tertekan hingga Rp 16.000 per dollar AS.

Pada perdagangan hari ini, Kamis (30/4/2020) rupiah menunjukkan penguatan menjadi Rp 14,895 per dollar AS atau sebesar 2,62 persen.

Pada pukul 13.47, menurut data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot berada pada level Rp 14.913 per dollar AS.

Perry pun memperkirakan nilai tukar akan ada di kisaran Rp 14.900 hingga Rp 15.300 per dollar AS di akhir tahun 2020.

"Kami confident nilai tukar rupiah menguat dan mengarah Rp 15.000 di akhir tahun, dan sekarang sudah di bawah Rp 15.000," ujar Perry ketika rapat kerja secara virtual dengan Komisi XI DPR RI.

"Semua memang alhamdulillah ini karunia Allah. Manusia hanya berikhtiar Allah yang menentukan agar kita tawakal dan optimis ke depan, Allah memberi rahmat lebih baik setelah musibah ini," ujar Perry lebih lanjut.

Perry pun mengatakan, penguatan rupiah terjadi lantaran defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) tahun ini, diperkirakan jauh lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan.

Pada kuartal pertama tahun ini, defisit transaksi berjalan akan lebih rendah dari 1,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan perkiraan yang di kisaran 2,5 persen hingga 3 persen dari PDB.

"Kalau CAD rendah, tekor defisit lebih rendah, dan itu mendukung nilai tukar menguat," ujar Perry.


Faktor lain yang mendukung penguatan rupiah adalah perbedaan suku bunga di dalam negeri dan luar negeri yang cukup tinggi.

Dia mencontohkan, jika Surat Berharga Negara (SBN) pada lelang beberapa waktu lalu sempat menyentuh angka yield (imbal hasil) 8,08 persen saat ini sudah turun di kisaran 7,97 persen.

"Itu pun kalau dibandingkan dengan suku bunga Amerika Serikat, perbedaannya lebih dari 7,5 persen. Nah 7,5 persen ini akan menarik inflow ke dalam negeri, termasuk di SBN," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/04/30/140400926/tinggalkan-level-rp-15.000-per-dollar-as-bi-yakin-rupiah-terus-menguat

Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke