Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perekonomian Tak Pasti, Ini Saatnya Melirik ke Emas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi corona berpeluang besar membawa perekonomian di dunia melangkah ke kondisi tidak pasti.

Lihat saja, catatan terkumpul oleh Kompas.com menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar AS cenderung terjun bebas, khususnya pada kuartal pertama 2020.

Posisi rupiah nyaris mendekati angka 15.000 jika berhadapan dengan mata uang Uwak Sam (US) itu.

Menariknya, jika dibandingkan dengan emas, rupiah yang susut nilai tukarnya malahan membuat harga emas menjulang.

Catatan dari laman pegadaian.co.id menunjukkan harga emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu naik dari tahun ke tahun.

Per 2018, harga emas tiap gram adalah Rp 600.000. Setahun berikutnya, harga emas naik ke kisaran Rp 700.000 per gramnya. Lantas, setahun silam, harga emas per gram Rp 800.000.

"Emas menjadi portfolio investasi yang menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi dunia sekarang," kata pimpinan PT Bestprofit Futures kantor pusat Equity Tower, Syaiful Rachman, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (5/5/2020).

Dalam kesempatan itu juga, BPF melakukan aksi sosial penyaluran bantuan 500 paket yang berisi vitamin dan madu bagi para tenaga medis pada lima rumah sakit di Jakarta.

Kelima rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo Pejompongan, RS Suyoto RC Veteran Bintaro, Rumah Sakit Umu Daerah (RSUD) Pasar Rebo, RSUD Duren Sawit, dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persehabatan Rawamangun.

Untuk internal, pihaknya sudah mengeluarkan kebijakan Work From Home (WFH) bagi para karyawan.

"Kami juga membagikan masker dan cairan pembersih tangan kepada seluruh karyawan," terang Syaiful.

Potensi

Syaiful kemudian membeberkan pencapaian BPF dalam kurun waktu Triwulan I 2020.

Selama masa WFH dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), BPF meraih peningkatan volume transaksi 65,63 persen menjadi 40.663 lot dari posisi yang sama pada tahun lalu.

Sementara itu, penambahan jumlah nasabah baru pun melonjak 58,54 persen menjadi 65 nasabah.

"Masyarakat kami ajak berinvestasi di perdagangan berjangka komoditas," ujar Syaiful.

Syaiful menerangkan potensi keuntungan investasi berjangka sedang bagus-bagusnya.

Terutama, pada produk emas berjangka atau loco gold.

Indeks harganya terus merangkak naik sejak Januari 2020.

Sampai sekarang, angkanya sudah menyentuh level sekitar 1.700 dollar AS per troy ounce.

Syaiful mengatakan, para analis memperkirakan, indeks harga emas diprediksi kemungkinan besar akan menyentuh 1.900 dollar AS troy ounce dalam waktu dekat.

https://money.kompas.com/read/2020/05/05/151219326/perekonomian-tak-pasti-ini-saatnya-melirik-ke-emas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke