Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Kiat agar Tetap Semangat Setelah Terkena PHK

Beragam emosi bergejolak menjadi satu karena perasaan kecewa dan terluka.

Bisa dibilang, semua hal yang Anda rasakan itu sangatlah wajar. Namun, berlarut-larut dalam emosi dan duka tidak akan menyelesaikan masalah. Pastinya, baik PHK maupun dipecat dari perusahaan tanpa atau dengan uang pesangon itu ibarat mimpi buruk bagi semua pekerja.

Namun, apa pun cerita soal PHK, Anda harus bangkit. Mulailah belajarlah menerima keadaan. Menata kembali emosi, membangun semangat baru, dan bangkitlah dari keterpurukan masa lalu demi masa depan yang lebih baik.

Akan tetapi, bagaimana cara supaya semangat lagi pasca-PHK atau dipecat? Apa yang harus dilakukan? Berikut caranya, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Beri waktu untuk bersedih

Rasa sedih setelah dipecat biasanya akan terjadi selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Menghadapi situasi seperti ini, solusi terbaik adalah memberikan diri Anda waktu secukupnya untuk menyendiri sembari meluapkan segala kesedihan dan kekecewaan yang dirasakan.

Tapi ingat, Anda tak boleh terjebak meratapi kesedihan ‘masa lalu’ terlalu lama. Cukup beberapa hari saja. Setelah Anda merasa lega, pelan-pelan mulailah berpikir positif dan perbanyak bersyukur.

Syukuri semua hal baik dan buruk yang telah menimpa Anda, katakan kalimat-kalimat semangat positif kepada diri Anda sendiri. Misalnya, “Saya kuat, saya sehat, saya ikhlas, rejeki saya luas dan saya akan fokus meraih masa depan yang lebih baik.”

2. Berhentilah berkata “Seandainya…”

“Seandainya dulu saya tidak bekerja di perusahaan ini…,” atau “Seandainya saya punya uang yang banyak, maka saya bisa membuka bisnis.” Sebaiknya, stop berandai-andai dan mulai terima kenyataan.

Kata ‘seandainya’ ini sering terucap oleh seseorang yang mengalami kegagalan dan cenderung menyalahkan diri sendiri. Apa yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Anda tidak perlu berkata ‘Seandainya’ dan berhenti menyalahkan diri sendiri.

Sadari apa yang sudah terjadi bukan sepenuhnya karena kesalahan Anda. Semua adalah kehendak Tuhan, yang bisa Anda lakukan adalah berusaha membangun kembali kepercayaan diri Anda untuk mencari pekerjaan atau peluang baru.

3. Lakukan evaluasi diri

Ketika kesedihan dan amarah Anda sudah surut, coba lakukan evaluasi diri sederhana tentang kinerja Anda selama bekerja. Evaluasi diri ini perlu supaya Anda bisa melakukan perbaikan diri untuk karier kedepannya.

Pikirkan apakah penyebab terjadinya pemecatan atau PHK? Apakah memang karena faktor eksternal seperti lesunya ekonomi akibat corona? Atau faktor internal seperti kontribusi dan kinerja Anda yang kurang memuaskan?

Jujurlah ketika melakukan evaluasi. Jadikan hasil evaluasi ini sebagai bahan untuk introspeksi karier. Tanyakan pula, apa yang seharusnya Anda lakukan agar karier selanjutnya bisa lebih baik.

4. Baca kisah inspiratif

Pupuk kembali semangat Anda dengan membaca. Luangkan waktu untuk membaca cerita inspiratif dari tokoh-tokoh sukses seperti Bob Sadino, B.J. Habibie, Jack Ma, hingga Mark Zuckerberg.

Dengan membaca kisah mereka, Anda bisa mendapatkan pencerahan sekaligus motivasi karier secara tak langsung. Sebab Anda akan mengetahui perjuangan hebat di balik layar orang-orang yang telah meraih kesuksesan.

Tak perlu berkecil hati, jadikan PHK sebagai titik balik kebangkitan hidup Anda. Teruslah berusaha, lakukan yang terbaik dan percayalah kalau kesuksesan bisa menjadi milik Anda.

5. Temukan kelebihan Anda

Setiap orang memiliki kelebihan dalam dirinya, termasuk Anda. Hanya saja, kelebihan ini sering terabaikan karena terlalu fokus melihat karier dan hidup orang lain. Sadarlah, kalau hal ini sama sekali tidak ada untungnya. Justru, akan timbul rasa iri karena karier Anda merasa tidak cukup baik dibandingkan orang lain.

Saatnya, Anda berfokus pada diri Anda sendiri. Temukan kelebihan Anda, asah dan perluas kemampuan Anda dalam bekerja. Misalnya, pelajari skill berkomunikasi dengan baik, skill di bidang marketing dan strategi bisnis, dan lain sebagainya.

6. Mulai lagi dari awal

Memulai karier dari awal memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi, jangan putus asa, teruslah mencari peluang, sebar CV ke perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan kerja.

Selain itu, miliki niat dan semangat baik dalam menjalani hidup ini. Tanamkan pola pikir bahwa Anda bisa mendapatkan pekerjaan baru dan Anda bisa bekerja lebih baik lagi berkat pengalaman Anda di PHK sebelumnya.

Lakukan yang Terbaik

Ingat ya, pemecatan atau PHK bukan akhir dari segalanya. Masih banyak peluang kerja atau usaha yang bisa Anda dapatkan. Kuncinya adalah jangan mudah putus asa, teruslah berusaha melakukan yang terbaik, kejar apa yang menjadi cita-cita Anda. Semangat kawan!

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

https://money.kompas.com/read/2020/05/09/163000426/6-kiat-agar-tetap-semangat-setelah-terkena-phk

Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke