Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bergerak Fluktuatif, IHSG Akhir Pekan Ditutup Merah

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.507,6 atau turun 6,22 poin (0,14 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.513,83.

Sebanyak 149 saham melaju di zona hijau dan 221 saham di zona merah. Sedangkan 167 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 7,2 triliun dengan volume 5,9 miliar saham.

Indeks Asia sebagian bergerak di zona merah dengan indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,14 persen dan indeks Komposit Shanghai turun 0,07 persen. Sementara itu, indeks Nikkei Tokyo naik 0,62 persen, disusul oleh indeks Strait Times Singapura yang juga naik 0,08 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka positif, dengan kenaikan indeks FTSE sebesar 1,16 persen dan Xetra Dax 1,47 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Merdeka Cooper Gold (MDKA) yang berhasil meroket 6,91 persen dengan harga per saham Rp 1.315. Sementara itu, saham XL Axiata (EXCL) juga melesat 4,6 persen dengan harga per saham Rp 2.460. Saham Astra (ASII) juga melambung 3,9 persen dengan harga per saham Rp 3.710.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Bank BNI (BBNI) yang turun 5,6 persen dengan harga per saham Rp 3.340. Saham United Tractors (UNTR) juga merosot 5 persen dengan harga per saham Rp 14.250. Demikian juga saham Bank Mandiri (BMRI) yang turun 4,8 persen dengan harga per saham Rp 3.760.

https://money.kompas.com/read/2020/05/15/160533926/bergerak-fluktuatif-ihsg-akhir-pekan-ditutup-merah

Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke