Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Cara Korporasi Ringankan Beban Dampak Pandemi Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak ekonomi lantaran pandemi corona yang melanda Indonesia kian kentara.

Tengok saja data keluaran Kementerian Tenaga Kerja per 16 April 2020 yang menunjukkan bahwa ada 229.789 orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor formal.

Sementara, hingga periode di atas, jumlah pekerja yang dirumahkan mencapai 1.270.367 orang.

Sehingga, total pekerja terdampak di sektor formal ada 1.500.156 orang di 83.546 perusahaan.

Selain itu, sektor informal juga terdampak. Sebanyak 443.760 orang dari 30.794 perusahaan di-PHK.

"Total yang terdampak 1,9 juta orang, baik yang di-PHK dan dirumahkan," kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Langkah strategis

Data di atas, kata Direktur Tanggap Bencana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Dian Mandala Putri, bisa menjadi tantangan bagi korporasi untuk meringankan beban dampak pandemi corona.

Cara yang dilakukan, pertama, bisa melalui bantuan di bidang ekonomi.

Sementara, dua hal lain yang juga dapat dilakukan korporasi adalah membantu di bidang kesehatan dan sosial.

Dian mengatakan hal-hal itu saat menerima bantuan produk senilai Rp 1 miliar dari PT Ajinomoto Indonesia pada Jumat (15/5/2020).

"Semoga ini menjadi penggerak bagi korporasi lainnya untuk turut mendukung penanganan wabah Covid-19 agar kondisi dapat kembali normal," kata Dian dalam pernyataan tertulis, Sabtu (16/5/2020).

Sementara itu, Ichiro Sakakura, dalam keterangan tertulisnya, mengatakan bahwa bantuan pihaknya bertujuan mendukung berbagai pihak yang terlibat langsung dalam penanganan pandemi Covid-19 tetap sehat dan tercukupi asupan nutrisi mereka.

Ia mengatakan, pandemi corona memunculkan sisi-sisi baik dari banyak pihak.

Saat ini, lanjutnya, berbagai pihak memberikan bantuan baik berupa materi, tenaga, waktu, serta pikiran, untuk menolong yang terdampak dan yang sedang berjuang merawat pasien di rumah sakit.

"Keadaan ini membuat kita semua jauh lebih bisa menghargai arti kebersamaan bersama keluarga," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/05/16/091049426/ini-cara-korporasi-ringankan-beban-dampak-pandemi-corona

Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke