Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

FAO Peringatkan Bencana Kelaparan Akibat Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah

KOMPAS.com – Organisasi pangan dunia (FAO) memperingatkan, salah satu dampak pandemi coronavirus disease 2019 (Covi-19) adalah bencana kelapran.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia pun harus memprioritaskan sektor pertanian demi mencegah terjadinya bencana itu.

Pernyataan itu disampaikan Komisioner Komisi Informasi Pusat Romanus Ndau Lendong dalam webinar Keterbukaan Informasi Publik 2020 yang digelar Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (20/5/2020).

"Kalau alat pelindung diri (APD) dan alat-alat kesehatan digunakan untuk orang yang terdampak Covid 19, tetapi apabila kekurangan pangan, semua masyarakat turut terdampak," ujar dia dalam keterangan tertulis.

Romanus menilai produktivitas pertanian akan terganggu jika pendanaan Kementan tidak cukup dalam mengurus pangan bagi masyarakat Indonesia. Hal itu akan menyebabkan krisi pangan.

Salah satu pihak yang paling rugi dari kurangnya pendanaan Kementan adalah petani sebagai garda terdepan dalam menjaga ketersediaan bahan pokok.

"Dikhawatirkan setelah krisis kesehatan, akan berdampak pada krisis sosial. Berbahayanya, jika krisis sosial tidak bisa ditangani secara baik, akan menimbulkan krisis lain," imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, pemerintah terus aktif membantu komunitas petani dengan berbagai program.

“Saat ini, ada agenda sektor pertanian yang bersifat darurat, jangka menengah. dan jangka panjang,” ujar dia.

Hal itu sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rangka menangani dampak pandemi Covid-19.

"Ini adalah tanggung jawab yang harus dijaga dengan baik karena sektor pertanian sangat vital bagi kepentingan pangan masyarakat dan ekonomi bangsa," kata Kuntoro.

Ia pun menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik dan khawatir soal ketersediaan pangan, terutama pada masa pandemi Covid-19.

https://money.kompas.com/read/2020/05/21/150303126/fao-peringatkan-bencana-kelaparan-akibat-covid-19-ini-yang-harus-dilakukan

Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke