Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejak Awal Tahun, Harta Bos Djarum Berkurang Rp 177 Triliun

Melanisir Bloomberg Billionaires Index, Senin (25/5/2020), dua orang bos Djarum tersebut yaitu Budi Hartono dan Michael Hartono yang masing-masing mengalami penurunan harta Rp 6 miliar dollar AS (Rp 90 triliun) dan 5,8 miliar dollar AS (Rp 87 triliun). Dengan begitu, total harta keduanya saat ini 21,4 miliar dollar AS (Rp 321 triliun).

Budi Hartono dan Michael Hartono adalah pemilik bersama Grup Djarum, atau merupakan produsen yang menguasai hampir seperlima pasar rokok yang diproduksi di Indonesia.

Kedua bersaudara ini juga merupakan pemegang saham terbesar di PT Bank Central Asia, Tbk yang merupakan bank terbesar di Indonesia. Melansir RTI, keduanya memiliki 13,54 miliar saham di BCA. Jika dividen setiap lembarnya Rp 455, maka keduanya akan mengantongi Rp 6,16 triliun.

Sementara itu, harta Tan Siok Tjien yang merupakan istri mendiang pendiri Gudang Garam, Surya Wonowidjojo, lenyap 1,7 miliar dollar AS atau Rp 25 triliun dibandingkan pada awal tahun sebesar Rp 8,11 miliar dollar AS atau Rp 121,6 triliun.

Dengan begitu, total harta kekayaan Tan Siok Tjien saat ini adalah 6,41 miliar dollar AS atau Rp 96,1 triliun.

Selanjutnya, harta bos Barito Pacific, Prajogo Pangestu, mengalami penurunan 2,4 miliar dollar AS selama setahun atau Rp 36 triliun menjadi 6,24 miliar dollar AS atau Rp 93,6 triliun.

Di sisi lain, harta bos Indorama Corporation atau perusahaan petrokimia dan tekstil, Prakash Lohia, berhasil meningkatkan kekayaannya dalam lima bulan terakhir sebesar 208 juta dollar AS atau Rp 3,12 triliun. Saat ini total harta Prakash Lohia sejumlah 5,64 miliar dollar AS atau Rp 81 triliun.

https://money.kompas.com/read/2020/05/25/101346626/sejak-awal-tahun-harta-bos-djarum-berkurang-rp-177-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke