Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lanjutkan Relaksasi Keuangan untuk Mitra Pengemudi, Grab dan TPI Sepakati Skema Baru

KOMPAS.com – Melanjutkan rencana relaksasi keuangan dalam bentuk restrukturisasi kredit dan penundaan biaya rental untuk mitra pengemudi, Grab Indonesia Bersama perusahaan rental kendaraan PT Teknologi Pengangkutan Indonesi (TPI) menyepakati skema baru.

Adapun Grab berhasil menjembatani proses restrukturisasi kredit untuk mitra dengan perusahaan pembiayaan dari grup OTO dan BCA Finance.

Oleh karenanya, Grab kemudian Bersama TPI meluncurkan program yang diharapkan dapat membantu keberlangsungan pendapatan mitra pengemudi.

Program ini dibagi dalam dua klasifikasi, yakni Gold dan Flexi+, dan Sahabat Rental. Secara umum, paket relaksasi dijalankan dalam beberapa fase waktu, yakni April-Mei dan Juni dan setelahnya.

Pada fase pertama, untuk pengemudi Gold dan Flexi+ diberi penundaan pembayaran biaya rental (rental fee) selama dua bulan. Biaya Rental baru akan dihitung kembali pada awal Juni.

Sementara untuk pengemudi Sahabat Rental, dibebaskan dari biaya rental periode April - Mei 2020, serta mendapat asuransi kesehatan dan jiwa senilai Rp 10 juta.

“Kami mencari solusi sebagai titik temu dari semua pihak, pengemudi tentu perlu dibantu dan TPI juga menjaga kelangsungan bisnisnya. Prinsip dari program relaksasi ini adalah win-win dan transparansi,” ujar Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia melalui rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/5/2020).

Memasuki fase kedua, yang akan berjalan pada bulan Juni, pengemudi Gold dan Flexi+ hanya akan membayar 25 persen dari kewajiban setiap bulan.

Sementara kategori Sahabat Rental untuk TPI area Jakarta diubah menjadi program baru yaitu Program Spesial Covid-19 Rental Juni di mana mitra hanya membayar Biaya Sewa flat Rp 50 ribu per hari untuk mitra pengemudi yang aktif saat ini.

“Dalam kondisi seperti ini, kami memprioritaskan yang paling utama, yaitu mitra tetap dapat beroperasi dengan memaksimalkan peluang yang ada,” ujar Neneng.

Arief dari Solid Community, perwakilan mitra pengemudi dari Jakarta menyatakan memahami skema yang dikeluarkan.

“Memang ini kondisi yang susah. Yang penting, beban-beban kita sudah dikurangi, sehingga pendapatan dari trip yang sudah berkurang masih ada yang dibawa pulang,” ujarnya.

Selama pandemi Covid-19, Grab telah menggelar sejumlah program untuk membantu mempertahankan pendapatan mitra-mitranya, baik mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike, serta mitra merchant GrabFood dan Grab Kios.

Memasuki bulan Juni, Grab akan meningkatkan pelayanan armadanya melalui Grab Protect, berupa mobil dengan penyekat antara pengemudi dan penumpang, penggunaan masker dan hand sanitizer, serta standar perawatan kebersihan dan kesehatan yang sesuai dengan protokol penanganan Covid-19. Mobil armada GrabProtect dibersihkan dengan disinfektan secara rutin di pos-pos khusus yang disediakan Grab.

Program tersebut melanjutkan penyediaan 5.000 layanan armada roda empat khusus GrabProtect yang tersebar di seluruh Indonesia.

Neneng melanjutkan, keamanan dan kesehatan selama ini telah menjadi fokus Grab, dan lebih diintensifkan dalam masa pandemi ini.

“GrabProtect merupakan bentuk nyata dari GrabForGood dalam memberikan dampak positif dari setiap inovasi teknologi yang kami hadirkan. Kami berharap ini dapat melindungi masyarakat yang masih harus melakukan aktivitas di luar rumah selama PSBB,” sambungnya.

https://money.kompas.com/read/2020/05/27/153818126/lanjutkan-relaksasi-keuangan-untuk-mitra-pengemudi-grab-dan-tpi-sepakati-skema

Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke