Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amazon Bakal Ajak 125.000 Pekerja Paruh Waktu Jadi Pegawai Tetap

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon berencana menawarkan pekerjaan permanen untuk 70 persen tenaga kerja mereka di Amerika Serikat yang sebanyak 175.000 orang.

Para pekerja tersebut, sebelumnya direkrut menjadi pekerja sementara untuk memenuhi lonjakan permintaaan di tengah pandemi virus corona.

Dikutip dari CNBC, Jumat (29/5/2020), peritel online terbesar di dunia tersebut bakal memberi tahu 125.000 pegawai di gudang mereka pada bulan Juni mendatang, mengenai keputusan tersebut.

Sementara itu, untuk 50.000 pekerja lainnya akan tetap berlakku kontrak musiman yang berlangsung hingga 11 bulan.

Keputusan tersebut merupakan tanda penjualan Amazon telah meningkat sehingga dapat memperluas kebutuhan tenaga kerja di tengah kebijakan pemerintah yang telah melonggarkan pembatasan sosial serta di tengah banyak pesaing yang sudah mulai kembali membuka usahanya.

Pada Maret lalu, Amazon melakukan rekrutmen besar-besaran melalui sebuah unggahan blog untuk menarik pekerja yang di PHK oleh restoran dan bisnis lain yang terguncang akibat pandemi.

Melalui unggahan tersebut, Amazon menjanjikan pekerjaan yang bersangkutan akan berlangsung hingga kondisi kembali normal dan pegawai yang bersangkutan bisa kembali ke tempat kerja mereka yang lama.

Adapun dengan adanya kebijakan untuk membuat para pegawai menjadai karyawan tetap, Amazon belum mengungkapkan berapa anggaran yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Sebelumnya, perusahaan sempat menyatakan telah memproyeksi besaran ongkos yang harus dikeluarkan perusahaan di tengah pandemi mencapai 4 miliar dollar AS.

Dengan pengangkatan pegawai menjadi permanen, maka karyawan yang bersangkutan akan mendapatkan keuntungan yang tidak didapatkan oleh pegawai musiman, seperti asuransi kesehatan serta jaminan pensiun.

Sebelumnya juga sempat diberitakan beberapa pekerja Amazon dan serikat pekerja setempat mengatakan, perusahaan telah meningkatkan risiko kesehatan para pegawai dengan tetap membuka operasional gudang di tengah pandemi.


Setidaknya, sebanyak 800 orang pegawai gudang Amazon di Amerika Serikat telah terinfeksi virus corona. Namun demikian, Amazon tak menanggapi hal tersebut.

Amazon pun mengaku telah meningkatkan kebersihan, menambahkan protokol kesehatan dengan pembatasan sosial dan penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh hingga melakukan test virus untuk merespon hal tersebut.

Hingga saat ini, Amazon tercatat memiliki 840.400 pegawai baik karyawan tetap maupun pekerja paruh waktu hingga kuartal IV tahun ini. Perusahaan juga masih dalam proses rekrutmen tenaga kerja baru.


https://money.kompas.com/read/2020/05/29/124338626/amazon-bakal-ajak-125000-pekerja-paruh-waktu-jadi-pegawai-tetap

Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke