Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Petrokimia Gresik: Stok Pupuk Bersubsidi 2 Kali Lipat dari Ketentuan

GRESIK, KOMPAS.com - PT Petrokimia Gresik (PG) menyatakan, stok pupuk bersubsidi untuk Provinsi Jawa Timur sampai dengan hari ini, Kamis (4/6/2020) sebanyak 137.219 ton. Angka ini dua kali lipat dari ketentuan minimum pemerintah sebesar 64.660 ton.

Ini sesuai dengan keinginan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dalam mempercepat masa tanam padi selama musim tanam kemarau di enam daerah di Jatim.

Upaya ini untuk menjaga ketahanan pangan nasional, terutama di masa pandemi virus corona (Covid-19).

PG merinci, stok pupuk jenis Urea sebanyak 28.322 ton, ZA 38.257 ton, SP36 25.992 Ton, NPK Phonska 31.522 ton, dan Petroganik 13.126 ton.

"Untuk penyalurannya kami menyesuaikan alokasi pupuk subsidi yang telah ditetapkan dalam SK Dinas Pertanian setempat," kata Direktur Utama PG Rahmad Pribadi seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Adapun enam daerah di Jatim yang dimaksud adalah, Kabupaten Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban dan Tulungagung.

Sementara percepatan masa tanam yang dimaksud Khofifah, harus didukung kesiapan peralatan pra panen, pendistribusian benih dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani.

Rahmad menjelaskan, sebagai upaya mendukung program percepatan tersebut, pihaknya siap memberikan pengawalan komprehensif.

Ini dilakukan dengan menjamin ketersediaan stok dan penyaluran pupuk bersubsidi, hingga menghadirkan layanan dan produk pendukung lainnya.


Dengan penyaluran pupuk dikawal oleh Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) PG yang tersebar di berbagai kabupaten di Jatim.

"Dalam penyalurannya, perusahaan memegang teguh prinsip 6 tepat, yaitu tepat harga, tepat tempat, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu," ucap dia.

Rahmad lantas menegaskan kepada seluruh distributor dan kios resmi, untuk senantiasa mematuhi seluruh peraturan yang berlaku. Serta tidak terlibat dalam penyelewengan, penimbunan, atau menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Adapun HET pupuk bersubsidi, pupuk Urea Rp 90.000 per sak (50 kg) atau Rp 1.800 per kg, pupuk NPK Phonska Rp 115.000 per sak (50 kg) atau Rp 2.300 per kg, dan pupuk organik Petroganik Rp 20.000 per sak (40 kg) atau Rp 500 per kg.

Kemudian, pupuk ZA Rp 70.000 per sak (50 kg) atau Rp1.400 per kg, dan pupuk SP-36 Rp 100.000 per sak (50kg) atau Rp 2.000 per kg.

“Petrokimia Gresik tidak akan segan untuk memberhentikan kerjasama distribusi, jika distributor atau kios resmi terbukti melakukan kesalahan,” tegas Rahmad.

Selain kewajiban menyediakan pupuk bersubsidi, PG juga menyiapkan stok pupuk non-subsidi sebagai solusi bagi petani yang kebutuhan pupuknya tidak teralokasi dalam skema subsidi. Termasuk menyediakan produk pengendalian hama bagi petani melalui anak perusahaan (Petrokimia Kayaku dan Petrosida Gresik).

"Semoga berbagai upaya solutif Petrokimia Gresik dapat mendukung program percepatan musim tanam Gubernur Jatim sehingga dapat menjaga stok pangan nasional di tengah pandemi,” pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/06/04/184100726/petrokimia-gresik--stok-pupuk-bersubsidi-2-kali-lipat-dari-ketentuan

Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke