Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Corona, Penyelesaian LRT Jabodebek Molor

Direktur Operasi 2 Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan, hal tersebut utamanya diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

Pasalnya, dengan adanya pembatasan seperti protokol physical distancing sejak awal Maret 2020, pengerjaan LRT sempat terhambat.

"Sehingga pada waktu itu kita sempat mengalami produktivitas yang turun," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/6/2020).

Selain itu, Pundjung menyebutkan, proses pembebasan lahan untuk depo juga menghambat progres LRT Jabodebek. Sehingga, pihaknya memproyeksikan seluruh sistem dan uji coba tanpa masinis baru bisa dilaksanakan pada Maret 2022.

"Kita sudah memfungsikan secara penuh sistem persinyalan menjadi sistem tanpa masinis, itu di bulan Maret tahun 2022," katanya.

Setelah itu, masih akan ada proses uji coba yang dilakukan langsung oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) selama 3 bulan. Oleh karenanya, LRT Jabodebek baru akan beroperasi penuh pada Juni 2022.

Dengan mulai diterapkannya protokol normal baru atau new normal, Pundjung optimis intensitas pembangunan LRT akan dapat kembali bangkit secara bertahap.

"Dengan sudah adanya normal baru diharapkan kita bisa mulai lagi melakukan aktivitas dengan full speed mulai Juli," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/06/04/192438426/imbas-corona-penyelesaian-lrt-jabodebek-molor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke