Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah: Belum Semua Aduan Tagihan Listrik Sertakan Bukti

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Purbaya Yudhi Sadewa menyebut, potensi bertambahnya jumlah pengaduan yang masuk ke pihak Kemenko Marves masih sangat terbuka. Pihaknya akan mulai menindaklanjuti laporan tersebut pada Senin (15/6/2020) ini.

Tim Kemenko Maritim dan Investasi nantinya akan meminta verifikasi bebeberapa data yang masuk kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Dari situ, akan dilihat pola kasus kenaikan tagihan listrik yang terjadi di masyarakat.

“Kalau ada, apakah polanya kasus per kasus atau kesalahan tersistem,” kata Purbaya, Minggu (14/6/2020) malam.

Ia melanjutkan, jika memang tidak ada kesalahan dalam proses perhitungan tagihan rekening listrik, kemungkinan akan dicek juga apakah ada gejala pelonjakan di sisi pengguna listrik.

Meski sudah menerima lebih dari 200 aduan yang masuk ke email pengaduanenergi@maritim.go.id, Purbaya mengaku baru sekitar 100 aduan saja yang turut menyertakan bukti.

“Belum semua juga menyertakan bukti rekening yang cukup secara historikal untuk melihat pola kejanggalan tagihan rekening,” ungkap dia.

Sebelumnya, dalam siaran pers di situs Kemenko Maritim dan Investasi, Purbaya sudah pernah meminta kesediaan masyarakat yang mengajukan aduan tagihan listrik untuk mengirimkan nomor rekening pelanggan serta foto kWh meter penggunaan. Hal ini digunakan untuk bukti penggunaan dan sebagai pembanding saat dilakukan investigasi ke PLN. (Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul: Kemenko Maritim dan Investasi: Belum semua aduan tagihan Listrik yang sertakan bukti

https://money.kompas.com/read/2020/06/15/150000926/pemerintah--belum-semua-aduan-tagihan-listrik-sertakan-bukti

Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke