JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (16/6/2020), terlihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan.
Pun nilai tukar rupiah menguat tipis.
Berdasarkan data Bloomberg posisi rupiah pukul 10.40 WIB terpantau menguat tipis 15 poin (0,11 persen) pada level Rp 14.100 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.115 per dollar AS.
Sementara itu dari data RTI, pada pukul 11.30 WIB, IHSG berada pada level 4.961,71 atau naik 3,02 persen (145,38 poin) dibanding penutupan sebelumnya 4.816,33.
Sebanyak 299 saham melaju di zona hijau dan 115 saham merah. Sedangkan 140 saham lainnya stagnan.
Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 4,9 triliun dengan volume 5,3 miliar saham. IHSG sempat menyentuh titik terendah pada level 4.821,47.
Beberapa saham Asia terpantau berada di zona hijau, seperti Hang Seng naik 2,95 persen, Strait Times Singapura naik 2,53 persen, Nikkei juga melesat 4,03 persen dan Shanghai Komposit naik tipis 0,87 persen.
Hingga siang ini terpantau indeks sektor perbankan, konstruksi, properti, dan resources menghijau.
Adapun top gainers siang ini antara lain, Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang merokoet 10,05 persen dengang harga per saham Rp 1.095.
Saham Bank Negara Indonesia (BBNI) juga melesat 8,1 persen dengan harga per saham Rp 4.540. Selanjutnya saham Bank BTN (BBTN) yang melambung 8,02 persen dengan harga per saham Rp 1.145.
Adapun top losers siang ini, saham Andalan Sakti Primaindo (ASPI) yang turun 4,1 persen dengan harga per saham Rp 468.
Selanjutnya saham Rukun Raharja (RAJA) yang ambles 4 persen dengan harga per saham Rp 109. Kemudian saham Diamond Citra (DADA) yang juga turun 4 persen dengan harga per saham Rp 149.
https://money.kompas.com/read/2020/06/16/120200626/penutupan-sesi-i-ihsg-melesat-3-persen