Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pagi Ini, Rupiah Menguat Jadi Rp 14.060 per Dollar AS

Mengutip data Bloomberg pukul 09.03 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.060 per dollar AS atau menguat 30 poin (0,21 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.090 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah pagi ini terdorong sentimen positif dari kebijakan stimulus terbaru Bank Sentral AS (rencana pembelian obligasi swasta) yang masih menjadi pemicu penguatan harga aset-aset berisiko.

“Rupiah bisa menguat terhadap dollar AS hari ini karena sentimen the Fed tersebut. Selain itu, sentimen positif juga dipicu rencana stimulus pemerintah AS sebesar 1 triliun dollar AS untuk infrastruktur,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya berencana menggelontorkan dana sebasar 1 triliun dollar AS untuk digunakan membangun infrastruktur transportasi, teknologi 5G dan broadband di AS.

Di sisi lain, rilis data penjualan ritel AS kemarin yang menunjukkan kenaikan di bulan Mei juga menguatkan sentimen positif bahwa pembukaan kembali ekonomi mendorong pemulihan.

Data penjualan ritel AS tumbuh 17,7 persen month to month pada bulan Mei dibandingkan data bulan April yang turun 14,7 persen.

Namun di sisi lain, munculnya second wave dan masih meningginya penyebaran wabah di seluruh dunia masih menjadi kekhawatiran pasar.

“Kekhawatiran ini bisa menahan penguatan asset berisiko dan memicu pelemahan kembali. Laporan IMF soal kontraksi ekonomi global juga bisa menjadi penekan aset berisiko,” tambah dia.

Ariston memproyeksikan rupiah berpotensi menguat ke kisaran support Rp 14.000 per dollar AS dengan potensi pelemahan ke kisaran Rp 14.150 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/06/17/094216126/pagi-ini-rupiah-menguat-jadi-rp-14060-per-dollar-as

Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke