Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.133,96 atau naik 23,77 poin (0,47 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.110,18.
Sebanyak 178 saham melaju di zona hijau dan 85 saham di zona merah. Sedangkan 123 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 706,8 miliar dengan volume 931 juta saham.
Indeks saham Asia pagi ini dibuka fluktuatif, dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 0,43 persen dan indeks Strait Times 0,7 persen. Sementara indeks Shanghai Komposit turun 0,94 persen.
Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan penguatan IHSG pagi ini terdorong sentimen uji coba vaksin Covid-19 yang terus dikebut.
Di AS, muncul berita positif terkait dengan kerjasama antara BioNTech dan Pfizer dengan biaya dari pemerintah AS yang cukup besar menyebabkan kedua saham tersebut mengalami penguatan dan menjadi sentimen positf pasar.
Pemerintah AS rela menggelontorkan biaya 1,95 miliar dollar AS untuk memproduksi 100 juta vaksin Covid-19. Apalagi pengembangan vaksin yang umumnya butuh 10 tahun, dikebut menjadi setahun menunjukkan komitmen yang tinggi untuk memerangi pandemi Covid-19.
“Kalau saya pikir di pagi indeks nya akan menguat karena sentimen vaksin Covid-19. Namun, dan sorenya akan turun lagi. Indeks ini saat ini sedang dalam level yang tinggi,” kata Hans kepada Kompas.com.
Sementara itu, Indeks saham Eropa kemarin ditutup negatif dengan penurunan indeks FTSE 1 persen dan indeks Xetra Dax 0,51 persen.
https://money.kompas.com/read/2020/07/23/092919526/ihsg-dibuka-pada-zona-hijau