Rupiah Pagi Ini Dibuka Menguat

Mengutip data Bloomberg pukul 09.15 WIB rupiah berada pada level Rp 14.459 per dollar AS atau menguat 76 poin (0,52 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.535 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah hari ini terdorong sentimen eksternal, dimana AS pesimis dengan pertumbuhan ekonomi negaranya yang menekan penguatan dollar AS.

“Rupiah berpotensi menguat hari ini karena tekanan pada dollar AS. Tekanan terhadap dollar AS kelihatannya masih belum hilang menjelang pengumuman hasil rapat bank sentral AS dinihari nanti,” ungkap Ariston kepada Kompas.com.

Pelemahan dollar AS terjadi karena pasar berekspektasi negatif terkait pengumuman hasil rapat bank sentral malam nanti. Menurut Ariston, pasar cukup pesimis mengenai pemulihan ekonomi AS di tengah pandemi.

Sebelumnya, The Fed juga mengumumkan memperpanjang program stimulus fasilitas pinjaman, yang akan berakhir di September 2020, hingga akhir tahun 2020. Sikap The Fed ini mengindikasikan ekonomi AS masih akan tertekan lebih lanjut yang memberikan tekanan ke dollar AS.

“Pengumuman ini juga mendukung penguatan harga aset-aset berisiko karena bertujuan membantu pemulihan ekonomi,” kata dia.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.400 per dollar AS sampai dengan Rp 14.600 per dollar AS.