Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merck Tebar Dividen Rp 58,2 miliar

Pada tahun 2019, emiten yang bergerak di bidang farmasi ini membukukan laba bersih sebesar Rp 78 miliar. Dengan demikian, nilai dividen yang dibagikan setara 74,37 persen dari total laba bersih.

Direktur Keuangan Merck Bambang Nurcahyo mengatakan, penggunaan laba bersih tahun lalu mayoritas memang digunakan untuk pembagian dividen. Sisanya akan masuk kas internal yang akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2020.

"Untuk penggunaan laba bersih tahun 2019, paling besar memang untuk dividen, dan sudah disetujui pada RUPST hari ini. Sebagian, masuk ke dana internal untuk investasi capex," jelasnya dalam paparan publik virtual, Rabu (29/7/2020).

Ia mengatakan, sebagian besar penggunaan capex akan digunakan untuk investasi pabrik di Pasar Rebo, yakni kebutuhan memperbaharui peralatan dan mesin-mesin produksi di pabrik tersebut.

"Jadi penggunaannya (sisa laba bersih 2019) lebih untuk memperkuat capex dan working capital perseroan," kata Bambang.

Sekadar informasi, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 78 miliar di 2019 atau naik 109 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 37 miliar. Sementara total penghasilan komprehensif mencapai Rp 76 miliar.

Pendapatan operasional tercatat meningkat 22 persen dari Rp 612 miliar pada 2018 menjadi Rp 745 miliar pada 2019. Serta laba usaha operasional meningkat 166 persen dari Rp 47 miliar di 2018 menjadi Rp 126 miliar pada 2019.

https://money.kompas.com/read/2020/07/29/164000426/merck-tebar-dividen-rp-58-2-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke