Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dapat Keuntungan dari Saham Apple, CEO Tim Cook Resmi Jadi Miliarder

Melansir Bloomberg, saat Jobs meninggal pada 5 Oktober 2011 lalu kapitalisasi pasar perusahaan sebesar 350 miliar dollar AS. Kini 9 tahun setelah Jobs meninggalkan Apple pada 24 Agustus 2011, CEO Tim Cook terus mendorong perusahaan ke puncaknya.

Kondisi ini tentu memberi keuntungan tersendiri bagi Cook. Kekayaan bersihnya melampaui 1 miliiar dollar AS atau sekitar Rp 14,5 triliun pada Senin (10/8/2020) kemarin, menurut perhitungan Bloomberg Billionaires Index.

Ini sekaligus membuat Cook resmi memiliki status miliarder dunia, masuk dalam klub bersama petinggi perusahaan teknologi raksasa lainnya seperti CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO Amazon Jeff Bezos, dan CEO Tesla Elon Musk,

Perkiraan kekayaan bersih Cook didasarkan pada analisis data regulasi dan estimasi yang didasarkan pada peforma pasar saham Apple.

Pada tahun 2015, Cook mengatakan, dirinya berencana untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya dan telah memberikan saham Apple senilai jutaan dollar AS. Jika ia benar-benar melakukan amal yang dirahasiakan, maka kekayaan Cook bisa lebih rendah dari perkiraan.

"Siklus bisnis teknologi jauh lebih besar dan lebih lama dari yang saya kira. Dari semua saham, Apple telah menjadi mesin penghasil uang terbesar dalam sejarah," ujar Hussein Kanji, seorang mitra di perusahaan modal ventura Hoxton Ventures.

Kekayaan Cook didapatkan secara bertahap, sebagian besar berasal dari pengahargaan ekuitas yang ia terima sejak bergabung dengan Apple pada tahun 1998. Pada hari pertama menjabat sebagai CEO, Cook diberikan penghargaan berupa saham terbatas.

Ekuitas dibayarkan secara bertahap setiap tahunnya. Pada akhir bulan ini Cook bersiap untuk menerima pembayaran kesembilan dari penghargaan tersebut, yang diperkirakan menambah 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun pada kekayaannya.

Saat ini Cook memiliki 847.969 lembar saham atau sekitar 0,02 persen saham Apple. Nilainya sekitar 375 juta dollar AS atau sekitar Rp 5,4 triliun.

Menurut penghitungan Bloomberg, dari hasil penjualan saham sebelumnya, dividen, dan kompensasi lainnya membuat nilai kekayaan Cook kembali bertambah 650 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,4 triliun.

Saham Cook di Apple memang terbilang kecil porsinya ketimbang saham para pendiri perusahaan teknologi raksasa seerti Bezos, Zuckerberg, dan Musk di masing-masing perusahaan mereka.

Saham Apple didistribusikan secara luas di antara investor dan para eksekutif yang berbeda, sehingga perusahaan paling berharga di dunia ini memang hanya mencetak sangat sedikit miliarder di antara karyawannya.

https://money.kompas.com/read/2020/08/11/183502526/dapat-keuntungan-dari-saham-apple-ceo-tim-cook-resmi-jadi-miliarder

Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke