Kapitalisasi Pasar Bursa Naik 0,47 Persen Pekan Ini

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono mengatakan, rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan sebesar 1,40 persen menjadi Rp 9,106 triliun dari pekan lalu Rp 9,235 triliun.

“Rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami perubahan sebesar 1,83 persen menjadi 686.170 kali transaksi dibandingkan pada pekan lalu sebesar 698.964 kali transaksi,” kata dia melalui siaran media, Rabu (19/8/2020).

BEI juga mencatatkan nilai beli bersih investor pada akhir perdagangan sebesar Rp 325,45 miliar, sehingga sepanjang tahun 2020 total nilai jual bersih tercatat Rp 23,623 triliun.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian mengalami peningkatan 15,17 persen menjadi 11,912 miliar saham dibandingkan pekan lalu sebesar 10,343 miliar saham. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga naik sebesar 0,48 persen atau pada level 5.272,81 dibandingkan pekan sebelumnya 5.247,69.

Adapun agenda BEI selama sepekan, antara lain penerbitan bligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2020 (Obligasi) dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2020 (Sukuk), oleh PT Aneka Gas Industri Tbk dengan nilai nominal Rp 12 miliar untuk Obligasi dan Rp 5 miliar untuk Sukuk.

Dengan begitu, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 56 emisi dari 40 Perusahaan senilai Rp 43,81 Triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 445 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 427,41 triliun dan 47,5 juta dollar AS, yang diterbitkan oleh 121 Perusahaan Tercatat.

Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 99 seri dengan nilai nominal Rp 3.202,7 triliun dan 400 juta dollar AS. Kemudian, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp8,37 triliun.