Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih WFH? Lakukan 5 Hal Ini agar Tetap Fokus Saat Kerja dari Rumah

NEW YORK, KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang belum usai membuat perusahaan-perusahaan masih menerapkan kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi para pegawai.

WFH pun dalam praktiknya tidak mudah dilakukan. Selain harus membagi waktu dengan keluarga dan mengerjakan tugas rumah tangga, seringkali pegawai juga bekerja dalam durasi yang lebih lama ketimbang di kantor.

Selain itu, produktivitas juga menjadi tantangan, lantaran banyaknya distraksi saat kerja di rumah.

Dikutip dari Popsugar, Kamis (20/8/2020), berikut ini 5 hal yang bisa Anda lakukan agar tetap fokus saat kerja dari rumah.

1. Jangan lupa bersyukur

Dengan adanya pandemi virus corona, lingkungan kerja menjadi berubah. Selain itu, kerja dari rumah seringkali membuat pegawai tidak memiliki keyakinan cukup besar untuk melakukan pekerjaannya di hari itu.

Ketika kerja dari rumah, memang agak sulit untuk memiliki semangat yang sama dengan ketika kerja di kantor.

Nah, dalam kondisi seperti sekarang ini, jangan lupa bersyukur bahwa Anda masih memiliki pekerjaan. Buang jauh-jauh pola pikir "Enak sekali jika tidak harus bekerja" dari pikiran Anda.

Mulailah hari dengan bersyukur bahwa Anda masih bisa menjalani hari, sehat, dan memiliki kemampuan untuk memperoleh penghasilan.

Jangan lupa sarapan makanan yang bergizi, berolahraga, meditasi, atau beribadah. Bersyukur dengan apa yang Anda miliki saat ini membantu menghilangkan risiko hilangnya motivasi.

2. Buat dan patuhi jadwal

Karena kerja dari rumah berarti tidak ada jam kerja resmi seperti halnya kerja di kantor, pastikan Anda mengatur waktu dengan baik.

Ingat, waktu berjalan dengan cepat, sehingga jika tidak mengatur waktu dengan baik, Anda bisa jadi tidak bisa menyelesaikan pekerjaan Anda.


Oleh sebab itu, penting untuk membuat jadwal kerja dan mematuhinya. Anda bisa menentukan durasi kerja selama delapan jam atau sesuai kenyamanan Anda.

Penting bahwa jadwal kerja yang telah dibuat itu hanya dialokasikan untuk bekerja. Sesuaikan juga dengan jadwal kegiatan sehari-hari lainnya di rumah.

3. Hilangkan distraksi yang tak perlu

Ketika kerja dari rumah, seringkali godaan untuk mengecek media sosial sangat besar. Apakah sekadar melihat unggahan terbaru atau berinteraksi dengan teman-teman Anda.

Oleh karenanya, penting untuk mematikan ponsel Anda ketika harus bekerja tanpa gangguan.

Ciptakan jadwal kapan harus mengecek e-mail. Matikan notifikasi pada ponsel atau laptop untuk memastikan hal yang tidak penting malah menyita perhatian Anda.

Jika memungkinkan, matikan koneksi internet. Menghilangkan distraksi yang tidak perlu akan membuat Anda lebih fokus dan produktif saat kerja dari rumah.

4. Pilih musik yang sesuai

Suasana hati Anda dapat dipengaruhi banyak hal, seperti misalnya cuaca, televisi, makanan yang Anda makan saat sarapan, hingga musik.

Sadar atau tidak, musik juga memberi pengaruh besar pada suasana hati Anda. Bila Anda memutuskan untuk mendengarkan musik saat bekerja, pastikan Anda memilih lagu-lagu yang meningkatkan semangat dan aura positif.

5. Ciptakan batasan dengan keluarga dan teman

Pastikan Anda menciptakan batasan dengan keluarga dan teman ketika bekerja, sehingga mereka tidak menjadi tantangan bagi produktivitas Anda.

Beritahu mereka terkait jadwal kerja Anda untuk menghilangkan konflik atau ketidaknyamanan lainnya.

https://money.kompas.com/read/2020/08/20/150108426/masih-wfh-lakukan-5-hal-ini-agar-tetap-fokus-saat-kerja-dari-rumah

Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke