Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Pengamat Ini, Penyaluran Stimulus UMKM Lewat Perbankan Tidak Tepat

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance ( Indef) Bhima Yudhistira menyatakan masalah serapan anggaran yang rendah bermula dari konsep stimulus untuk UMKM tidak pas. Sebab, sebagian besar stimulus disalurkan lewat perbankan.

"Ketika sebagian besar stimulus disalurkan lewat perbankan, sudah pasti tidak tepat sasaran. Dari 60 juta unit UMKM, sebanyak 90 persen lebih adalah kelompok mikro dan ultah mikro yang sebelum pandemi tidak mendapatkan pinjaman bank, namanya juga unbakable kalau model penyaluran stimulusnya lewat bank, jelas kurang ampuh," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/9/2020).

Menurut dia cara pemerintah menyalurkan stimulus lewat perbankan bukan malah membantu UMKM, tetapi hanya menyelamatkan perbankan saja.

Belum lagi masalah teknisinya yang dimana, kata dia, ketika lembaga yang bertugas untuk menyalurkan stimulus sulit melakukan verifikasi apakah UMKM-nya layak mendapatkan stimulus dari pemerintah, lantaran data-data UMKM masih belum diperbaiki.

"Maklum data UMKM sekarang menjadi salah satu kendala utama yang belum diperbaiki dari sejak sebelum pandemi. Akhirnya apa? Kalang kabut untuk verifikasi," ungkapnya.

Sementara itu di tengah pandemi dan berjalannya stimulus, pemerintah juga harus mewaspadai adanya UMKM papan nama. Sebab pada saat diluncurkan banyak bantuan stimulus, menurut dia, banyak UMKM yang bisnisnya sebenarnya sudah lama tidak berjalan tetapi mengaku bangkrut karena pandemi.

"Ini butuh waktu memang untuk mengecek di lapangan. Sedangkan karena pandemi ini petugas pun juga merasa kesulitan di lapangan," jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/09/02/115053026/kata-pengamat-ini-penyaluran-stimulus-umkm-lewat-perbankan-tidak-tepat

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke