Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anies Tarik Rem Darurat, Ini Respons Pengusaha Restoran

Sejak pemberlakukan PSBB pada 10 April 2020 lalu hingga akhirnya dilonggarkan dengan sistem PSBB Transisi pada saat ini, menurut Maulana, bisnis di sektor restoran belum pulih. Sehingga, dengan kembali memperketat PSBB imbasnya bisa pengurangan tenaga kerja.

"Karena banyak orang yang enggak bisa bekerja, dan banyak perusahaan yang tidak menghasilkan. Jadi mau enggak mau, yah akhirnya korban pertama adalah tenaga kerja," ucap dia kepada Kompas.com, Kamis (10/9/2020).

Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menarik rem darurat dan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Dalam kebijakan PSBB DKI Jakarta terbaru disebutkan bahwa restoran tak boleh lagi menyediakan layanan makan di tempat. Seluruh usaha makanan hanya dapat menerima pesanan untuk dibawa pulang atau diantar (take away).

Maulana menyebutkan, tidak seluruh restoran bisa menerapkan sistem take away tersebut. Lantaran, bisnis restoran sangat mengandalkan pergerakkan masyarakat setiap harinya.

Ia bilang, pada dasarnya orang berkunjung ke restoran bukan hanya untuk kebutuhan makan, tetapi seringkali dijadikan tempat untuk bertemu teman atau melakukan pertemuan terkait pekerjaan. Hal-hal inilah yang cukup mendorong pendapatan bisnis restoran.

Sehingga, dengan penerapan PSBB pergerakkan masyarakat pun menjadi sangat terbatas, dan akan mengurangi potensi datangnya pengunjung ke restoran. Bahkan, dengan penerapan tetap beraktivitas di rumah, tidak serta-merta mendorong pemesanan secara online pada restoran tersebut.

"Contohnya restoran-restoran yang di mal, itu masih banyak yang ditutup, karena walaupun sudah dibuka dengan adaptasi normal baru, orang kan tetap tidak datang. Ini dengan kondisi sekarang (pada masa PSBB Transisi), jika ditambah lagi dengan PSBB yah makin lebih parah lagi," jelas dia.

Maulana mengatakan, saat pengusaha tak mendapatkan pemasukan yang cukup untuk menutupi biaya operasional, maka imbasnya kepada tenaga kerja sebagai upaya efisiensi. Di mana hak-hak tenaga kerja bisa tertunda seperti dalam hal pembayaran BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, atau pemotongan gaji.

Selain itu, bisa membuat para pekerja dicutikan namun tanpa mendapatkan gaji, atau bahkan bisa berimbas pada pengurangan pekerja.

"Ini masalah daya tahan. Yang daya tahannya tidak kuat dia melakukan efisiensi dengan cara melakukan pengurangan tenaga kerja," kata Maulana.

https://money.kompas.com/read/2020/09/10/180403726/anies-tarik-rem-darurat-ini-respons-pengusaha-restoran

Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke