Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Kendala yang Kerap Dihadapi Pelaku Bisnis Mikro dalam Usahanya

Kendala-kendala tersebut pun tentu bisa mempengaruhi perkembangan bisnis baik untuk jangka panjang ataupun jangka pendek.

"Kendala ini juga yang menjadi faktor mengapa bisnis mereka stuck atau sulit untuk berkembang," ujarnya saat jumpa pers virtual, Rabu (16/9/2020).

Menurutnya, kendala tersebut datang dari 2 faktor yaitu faktor operasional dan faktor finansial.

Untuk kendala yang biasanya muncul dari faktor operasional, biasanya didapati adanya permasalahan dalam manajemen pengeluaran bisnis, insight laporan bisnis, akses ke rantai pasokan yang sulit dan partnership e-wallet.

"Banyak yang mengaku bahwa mereka sulit mengembangkan usahanya lantaran susahnya mendapatkan bahan baku. Belum lagi masalah logistik partnership yang membuat proses distribusi barang sulit untuk dilakukan," ucapnya.

Sementara, jika dilihat dari faktor finansial biasanya ditemukan masalah seperti tabungan personal dan bisnis yang tercampur, tidak mengalokasikan dana karena ketidakjelasan data dan riwayat yang tidak jelas sehingga data-data untuk cashflow pun menjadi tidak detail.

"Mereka itu sering sekali menggabungkan tabungan personal dan tabungan bisnis mereka, jadi mereka merasa tabungan bisnis aman padahal itu tabungan pribadi atau sebaliknya. Ketika mereka membeli sesuatu mereka bingung pakai duit mana karena nyampur apalagi catatan transaksi enggak ada dan alhasil mereka enggak tahu omzet usahanya berapa," jelasnya.

Untuk membantu para pelaku usaha bisnis mikro agar bisa mendorong dan mengembangkan usahanya secara berkelanjutan, sudah saatnya para pelaku usaha mengadopsi teknologi digital.

"Kita ada layanan Bisniskit di Jenius, fitur itu bisa membantu para pebisnis mengolah usahanya lebih fokus dan bisa melacak transaksi menjadi semakin mudah lagi," ucapnya.

Dia juga menambahkan melalui layanan atau fitur Bisniskit bisa membantu para pengusaha mikro dalam mencatat pengeluaran secara otomatis, data karyawan hingga mesin kasir.

https://money.kompas.com/read/2020/09/16/131729726/ini-kendala-yang-kerap-dihadapi-pelaku-bisnis-mikro-dalam-usahanya

Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke