Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transaksi E-Commerce Naik, Opsi Pembayaran dengan Kredit Paling Diburu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergeseran pola perilaku konsumen ke ranah online sebagai dampak dari pandemi Covid-19 kian meningkatkan frekuensi transaksi e-commerce.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pada kuartal II 2020, terjadi peningkatan volume transaksi belanja di e-commerce sebesar 383,5 juta kali.

Jumlah tersebut naik 39,05 persen dibanding dengan kuartal I 2020 sebesar 275,8 juta kali.

Adapun metode pembayaran yang paling diburu adalah metode pembayaran berkala atau kredit.

General Manager Kredivo Indonesia Lily Suriani mengatakan, checkout & pinjaman e-commerce (POS financing) yang instan, terbukti membantu merchant menaikkan nilai rata-rata pembelian atau Average Order Value (AOV) serta frekuensi transaksi.

“Fokusnya adalah dengan memberikan kemudahan akses dan fleksibilitas pembayaran guna terus menjaga pertumbuhan transaksi para merchant. Edukasi konsumen cukup penting agar tetap bijak berbelanja di e-commerce dengan menerapkan bunga rendah disertai prinsip responsible lending,” kata Lily melalui siaran media, Selasa (22/9/2020).

Lily bilang, proses pembayaran berkala hingga 12 bulan dan proses registrasi yang mudah dalam bertransaksi online, menjadi salah satu stimulus yang tepat untuk turut mendukung peningkatan transaksi di e-commerce.

Di sisi lain, adanya penambahan pengguna baru yang tadinya tidak berbelanja di e-commerce membuktikan peran ekosistem digital yang semakin solid di tengah pandemi, terlebih dalam turut menjaga daya beli masyarakat.

Berdasarkan riset Kredivo dan Katadata Insight Center, terjadi peningkatan nilai rata-rata pembelian merchant hingga 50 persen saat terjadinya pandemi Covid-19.


Frekuensi transaksi pada merchant yang menggunakan Kredivo juga meningkat 4 kali lipat.

Lily menjelaskan, kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi dalam berbelanja online mendorong inovasi pembayaran digital. 

Kemudahan akses serta opsi pembayaran secara berkala yang ditawarkan fintech juga dinilai mampu menjaga daya beli masyarakat.

“Oleh karena itu, kolaborasi inovasi e-commerce dan fintech harus terus ditingkatkan guna membangun ekosistem digital yang semakin solid,” jelas dia.

Lebih lanjut, dengan adanya pergeseran kebiasaan masyarakat dari belanja offline menjadi online, menjadi krusial bagi para pelaku industri untuk menyesuaikan strategi bisnis dengan pola perilaku konsumen.

Hal ini dapat membantu mereka dalam meningkatkan nilai transaksi sekaligus membantu laju pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di tengah pandemi.

https://money.kompas.com/read/2020/09/22/124000826/transaksi-e-commerce-naik-opsi-pembayaran-dengan-kredit-paling-diburu

Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke