Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harley-Davidson Tutup Pabrik di India

Dikutip dari CNN, Sabtu (26/9/2020) dalam keterangan tertulis perusahaan mengatakan akan menutup pabrik mereka di Bawal yang terletak di wilayah selatan India.

Selain itu, perusahaan juga bakal mengurangi ukuran kantor penjualan di Gurgaon, wilayah dekat Delhi.

Diler akan melayani pelanggan hingga akhir kontrak mereka dan perusahaan saat ini tengah mencari cara lain untuk terus menjual sepeda motor ikonik mereka di negara tersebut.

India sendiri merupakan pasar motor dan scooter terbesar di dunia. Tahun lalu, Asosiasi Produsen Otomotif India menyatakan lebih dari 17 juta motor terjual di negara itu.

Kendaraan roda dua merupakan alat tarsnportasi yang populer di negara tersebut. Meski di sisi lain, pasar untuk penjualan mobil di India juga terus bertumbuh.

Ketika Harley-Davidson masuk ke pasar India pada tahun 2010, negara itu merupakan pasar kendaraan roda dua dengan pertumbuhan tercepat setelah China.

Namun, 33 diler Harley hanya mampu menjual 25.000 kendaraan hingga saat ini. Perusahaan mengatakan, bisnis mereka sudah kepayahan lantaran bea impor yang dan pajak penjualan yang cukup tinggi. Hal itu sebenarnya juga telah berulangkali diprotes oleh Presiden Donald Trump.

Berita mengenai mundurnya Harley dari pasar India merupakan sentilan bagi Perdana Menteri Narendra Modi yang berharap bisa menarik investasi asing dan meningkatkan basis industri manufaktur di India.

Belakangan, Ford dan General Motors juga baru saja hengkang dari India.

Menurut Reuters, Harley-Davidson sedang dalam pembicaraan dengan Hero MotoCorp, pabrikan roda dua terbesar di India, tentang kemungkinan kesepakatan distribusi di negara tersebut.

Namun demikian, Harley-Davidson enggan buka suara dan menyatakan perusahaan menolak untuk mengomentari spekulasi.

https://money.kompas.com/read/2020/09/26/084700026/harley-davidson-tutup-pabrik-di-india

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke