Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Penyebab Rupiah Ditutup Melemah di Akhir Pekan

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,2 persen pada level Rp 14.864 per dollar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.834 per dollar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelemahan rupiah terdorong oleh sentimen ekternal pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengkonfirmasi dirinya positif corona melalui cuitan di Twitter.

"Saat ini, Trump menjalani karantina dan berpotensi mengurangi masa kampanye Trump yang hanya tinggal waktiu 1 bulan," kata Ibrahim.

Sementara itu, sentimen positif muncul dari harapan gabungan paket stimulus baru sebelum pemilu AS November mendatang.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Ketua DPR Nancy Pelosi, sepakat paket stimulus akan diberikan kepada rumah tangga, sebagai kunci untuk mempertahankan pengeluaran konsumen.

Sementara sentimen internal muncul dari potensi resesi yang sudah didepan mata. Ibrahim mengatakan, pemerintah akan bisa mengatasinya karena sebelumnya Indonesia sudah pernah terkena resesi.

"Hal ini membuat pasar kembali optimis terhadap pasar dalam negeri. Pemerintah fokus terhadap kesehatan masyarakat dengan berbagai macam cara guna untuk menanggulanginya, namun ini semua perlu bantuan dari masyarakat," jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/10/02/173000726/ini-penyebab-rupiah-ditutup-melemah-di-akhir-pekan

Terkini Lainnya

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke