Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kejar Target Inklusi Keuangan 90 Persen, Ini Strategi OJK

Anggota Dewan Komisioner Bidang Komunikasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Tirta Segara mengatakan, optimistis itu muncul karena tingkat inklusi keuangan sudah meningkat jadi 76,2 persen pada 2019 silam.

"Kami optimistis target 2024 bisa tercapai. Kemarin (tahun 2019) kami survei 12.700 responden di 34 provinsi, hasilnya 76,2 persen. Kami cukup optimis itu bisa tercapai," kata Tirta dalam konferensi pers, Kamis (15/10/2020).

Namun pihaknya tak memungkiri belum mengetahui seberapa besar peningkatan inklusi keuangan tahun 2020 ini. Pasalnya survei terakhir kali dilakukan pada akhir 2019.

Survei inklusi dan literasi keuangan diadakan 3 tahun sekali. Dengan kata lain, survei kembali diadakan bakal tahun 2022 mendatang.

Tapi yang pasti, tingkat inklusi keuangan pada survei terakhir kali sudah meningkat menjadi 76,2 persen, lebih tinggi dibanding 69 persen pada 3 tahun sebelumnya. Sedangkan tingkat literasi keuangan baru 37 persen.

"Ini juga yang mendorong pelaksanaan BIK (Bulan Inklusi Keuangan) tahun ini, yakni arahan Presiden RI tanggal 28 januari yang lalu, yang menargetkan inklusi keuangan menjadi 90 persen tahun 2024. Itu angka yang cukup tinggi," papar Tirta.

Selain melalui Bulan Inklusi Keuangan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi. Strategi tersebut berasal dari review strategi keuangan inklusi pada tahun 2017. Dari situ, OJK mendorong 4 aspek utama untuk diperbaiki.

Empat aspek utama tersebut terdiri dari audience, tematik, sektoral, dan regional. Aspek audience misalnya, pihaknya perlu memberikan pengetahuan keuangan inklusif sesuai dengan produk keuangan yang dibutuhkan audience.

Pelajar, petani, hingga nelayan, tentu membutuhkan produk keuangan yang berbeda, sehingga materinya pun harus dibedakan.

"Kedua dari sisi tematiknya. Kalau ke sekolah umum, kami perkenalkan konsep konvensional. Kalau pesantren atau madrasah, tematiknya pada keuangan/ekonomi syariah," ujar Tirta.

Kemudian dari aspek sektoral, pihaknya perlu memperkenalkan jenis produk sesuai dengan rentang usia dan minat masing-masing. Misalnya untuk milenial, diperkenalkan soal pasar mod, sedangkan untuk petani diperkenalkan konsep menabung dan asuransi.

"Keempat, regional. Daerah yang tingkat inklusi keuangannya belum tinggi, di situ kita gencarkan dan fokus pada target audience," pungkas Tirta.

Informasi saja, indeks inklusi keuangan di Indonesia yang berada di angka 76,2 persen pada 2019 masih lebih rendah dibanding negara-negara emerging market.

Di India dan China misalnya, indeks inklusi keuangan telah mencapai 80 persen. Indonesia tercatat tertinggal dibanding beberapa negara lain di ASEAN. Pada 2017, indeks inklusi keuangan Malaysia telah mencapai 85 persen dan Thailand mencapai 82 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/10/15/183500126/kejar-target-inklusi-keuangan-90-persen-ini-strategi-ojk

Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke