Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Perajin Mebel dan Kerajinan yang Produknya Diminati Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era modern ini, produk furnitur dan kerajinan masih diminati oleh banyak pembeli.

Omzet tinggi pun masih dapat dinikmati oleh para perajin produk-produk itu.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Triyono, seorang perajin furnitur kayu dan kerajinan tembaga yang berbasis di Kemang Timur, Jakarta Selatan, dengan tokonya yang bernama Mandiri Art Shop.

Perajin yang sudah memulai bisnisnya sejak tahun 1994 itu, saat ini mampu meraup omzet sebesar Rp 45 juta hingga Rp 50 juta setiap bulannya.

Selain kualitasnya yang sudah tidak diragukan lagi, Triyono memastikan seluruh produknya didesain dengan karakter khusus dan mempunyai ciri khas tersendiri.

Seperti perabot rumah tangga yang dipadukan dengan ukiran bertemakan budaya lokal seperti wayang dan batik.

Dengan ciri khas yang dimiliki itu, Triyono mampu menggaet ketertarikan dari banyak pihak. Mulai dari masyarakat lokal, ekspatriat, hingga Presiden Joko Widodo.

”Pada tahun 2016 lalu, produk kaleng kerupuk, gelas, dan ring serbet pernah dibeli langsung oleh Presiden Joko Widodo saat pameran. Kemudian beberapa hari setelahnya saya juga mengantarkan barang langsung ke bagian rumah tangga Istana Kepresidenan,” tutur Triyono dalam keterangan tertulis, Kamis (15/10/2020).

Memang, pada awal berwirausaha, Triyono tidak membuat produknya sendiri. Melainkan dengan menjual kembali kerajinan yang berasal dari Bali, Lombok, dan Yogyakarta.

Lingkungan tempat tinggal yang didominasi oleh warga ekspatriat, membuat dirinya banyak bergaul dengan banyak orang dari mancanegara.



”Saya mengikuti beberapa bazar yang diadakan para ekspatriat ini. Akhirnya dapat pelanggan tetap dari mancanegara. Ada dari Amerika, Kanada, Inggris, sama India sampai Jepang. Katanya sih mereka sangat suka dengan gelas dan nilai seninya cukup tinggi," tuturnya.

Informasi itu pun menyebar dengan cepat dari mulut ke mulut. Hingga banyak warga asing rekan para ekspatriat tersebut, ikut membeli produk milik Triyono.

Dengan makin besarnya usaha yang dijalani, ia mulai mencari perajin yang dapat membantu usahanya. Satu orang perajin kayu di Wonogiri dan satu orang perajin tembaga di Yogyakarta.

“Satu orang lagi bantu di Jakarta,” imbuhnya.

Triyono merupakan salah satu UMKM binaan Pertamina. Melalui Go Global, Pertamina  mendorong seluruh mitra binaan agar mampu memasarkan produknya ke mancanegara.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyebutkan, upaya Go Global UMKM mitra binaan Pertamina dapat di lakukan dengan berbagai cara. Salah satunya seperti yang dilakukan Triyono. Selain itu juga terdapat upaya lain yang telah disusun dalam Program Kemitraan.

”Terdapat business forum dan business matching dengan buyer asing untuk memperkenalkan produk UMKM kita ke pembeli asing,” ujar Fajriyah.

Sebelum itu, biasanya Pertamina akan memberi perhatian lebih pada pembinaan dasar terlebih dahulu. Seperti membantu dapat pengurusan izin usaha atau sertifikat lain. Setelah itu mendorong dari UMKM tradisional menjadi Go Modern, Go Digital, Go Online, hingga Go Global.

”Ini sebagai implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs). Diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Fajriyah.

https://money.kompas.com/read/2020/10/15/192350426/cerita-perajin-mebel-dan-kerajinan-yang-produknya-diminati-jokowi

Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke