Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Faktor AS dan Covid Jadi Penghambat IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG berpotensi melemah karena terdorong sentimen negatif dari eksternal. Salah satunya adalah kesepakatan stimulus fiskal AS yang hingga kini masih belum disepakati.

“Kelihatannya indeks bisa berbalik melemah, karena optimisme pasar mulai pudar terkait rencana paket stimulus fiskal AS. Ketua DPR AS memberikan waktu 2 hari kepada Gedung Putih untuk mencapai kesepakatan, namun karena waktu cukup singkat, maka kesepakatan kemungkinan sulit dicapai,” kata Hans kepada Kompas.com, Selasa (20/10/2020).

Pasar juga khawatir kucuran stimulus harus menunggu pemilu AS, November mendatang. Jika nantinya Joe Biden menang dalam pemilu AS dan menggantikan posisi Donald Trump, maka paket stimulus juga akan menunggu waktu cukup lama direalisasikan. Hal ini karena, kucuran stimulus harus menunggu pelantikan Biden secara resmi sebagai presiden AS.

“Jika nanti Biden menang, maka akan ada periode transisi dari Trump ke Biden. Ini akan semakin sulit dan lama, maka dari itu paket stimulus diharapkan muncul sebelum pemilu. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran pasar,” jelas dia.

Sementara itu, kasus Covid-19 terus naik di Amerika Serikat dengan rata-rata kenaikan mencapai 16 persen. Kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi di Eropa yang menyebabkan kebijakan lockdown diberlakukan kembali. Misalkan saja negara Italia dan Prancis yang kembali melakukan penguncian.

Hans memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada support di level 5.090 sampai dengan 5.064 dan resistance di level 5.150 sampai dengan 5.200.

Untuk perdagangan hari ini silakan simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas
INDY rekomendasi buy 915 – 930, TP 1.040– 1.060, stop loss <975.
ASII rekomendasi buy 4.900 – 4.950, TP 5.050 – 5.100, stop loss <4.850.
PTPP rekomendasi buy 915 – 930, TP 960 – 980, stop loss <900.

2. Anugerah Mega Investama
INTP rekomendasi buy back jika break level 12.200, TP 11.300 – 11.000, area sos di level 11.950 – 11.775.
TBIG rekomendasi buy back jika break level 1.515, TP 1.380 – 1.325, area sos di level 1.485 – 1.435.
SMGR area akumulasi di level 9.025 – 9.250, TP 9.600 – 9.900, cut loss bila turun di level 8.800

3. Panin Sekuritas
LKPR rekomendasi buy and hold >128, TP 143.
MAIN rekomendasi sell on strength.
NIKL rekomendasi buy and hold >725, TP 900.

https://money.kompas.com/read/2020/10/20/080900926/faktor-as-dan-covid-jadi-penghambat-ihsg-simak-rekomendasi-saham-hari-ini

Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke