Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Awal Sesi Melaju, Rupiah Menguat ke Kisaran Rp 14.500

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.138,55 atau naik 23,42 poin (0,46 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.138,55.

Sebanyak 223 saham melaju di zona hijau dan 61 saham di zona merah. Sedangkan 129 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 686,8 miliar dengan volume 969,6 juta saham.

Bursa saham Asia pagi ini juga berada di zona hijau.  Indeks Komposit Shanghai menguat 0,76 persen, indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,65 persen, dan indeks Strait Times bertambah naik 0,95 persen.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, IHSG berpotensi menguat dengan dorongan dari sentimen indeks manufaktur global dan laporan keuangan korporasi pada kuartal III tahun 2020 yang membaik.

“Pergerakan IHSG akan cenderung menguat didorong rilis laporan keuangan emiten per kuartal III, serta didukung data manufaktur yang cukup baik dibandingkan ekspektasi. Namun, pergerakan diperkirakan akan volatil pada hari pemilu presiden Amerika Serikat,” kata Dennies dalam keterangan tertulis, Senin (2/11/2020).

Pagi tadi, pasar saham AS berakhir di teritori positif.  indeks Dow Jones Industral Averege menguat 1,63 persen, kemudian indeks acuan saham teknologi Nasdaq naik 0,42 persen, dan indeks S&P 500 meningkat 1,1 persen.

Sementara itu, rupiah pagi ini juga menguat 37 poin. Melansir Bloomberg, pada pukul 09.40 WIB rupiah berada pada level Rp 14.593 per dollar AS atau menguat 0,32 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.640 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah pagi ini terdorong oleh sentimen positif pasar akibat dara indeks PMI (Purchasing Managers Index) global yang positif.

“Pasar menanggapi positif data survei indeks aktivitas manufaktur negara besar yang positif seperti China, Jepang, Eropa dan AS, yang dirilis kemarin. Sentimen positif ini bisa mendorong penguatan rupiah hari ini terhadap dollar AS,” kata Ariston.

Di sisi lain, pemilu AS sejauh ini belum mempengaruhi indeks karena kedua kandidat menunjukkan perbedaan poling yang signifikan. Dari poling yang diselenggarakan, pasar lebih mendukung Biden untuk menang. Hal ini berdampak pada pergerakan harga yang terlihat konsolidasi dalam kisaran yang sempit.

Dari domestik, situasi yang masih terkendali pasca pengesahan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja masih memberikan sentimen positif ke mata uanga garuda pagi ini.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini berpotensi menguat tipis dengan kisaran Rp 14.550 per dollar AS hingga Rp 14.700 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/11/03/094846226/ihsg-awal-sesi-melaju-rupiah-menguat-ke-kisaran-rp-14500

Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke