Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dorong Pemulihan Industri Pariwisata Domestik, Ini yang Dilakukan Tiket.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, industri pariwisata masih dalam masa-masa pemulihan di semua sektor dan sub-sektor.

Sejak adanya pelonggaran PSBB, terasa geliat ekonomi nasional yang berangsur pulih dan menuju ke arah positif.

Meningkatnya tren staycation dekat rumah masyarakat dan berlibur di dalam kota pun menjadi salah satu faktor yang meningkatkan okupansi hotel-hotel di dalam negeri.

Untuk itu, Tiket.com memiliki kampanye Senyum Indonesia yang menjadi pengingat masyarakat bahwa perjalanan yang dilakukan bersama Tiket.com dapat meringankan beban para pekerja wisata yang terpuruk sepanjang tahun 2020.

“Kami siap untuk akselerasi dan antisipasi lonjakan permesanan tiket, akomodasi, serta aktivitas To Do, karena dari sisi tiket.com, tidak ada pengurangan kapasitas, baik karyawan, sistem, development, dan sebagainya," ujar Co-Founder & CMO Tiket.com Gaery Undarsa saat media briefing Tiket.com, Senin (2/11/2020).

Tiket.com juga mendorong berbagai promosi destinasi domestik dalam rangka pemulihan industri pariwisata Indonesia serta menggerakkan roda perekonomian nasional.

Oleh karena itu, mereka menghadirkan kampanye Liburan Dekat Rumah (LDR) untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat agar menjelajahi destinasi pariwisata lokal.

Selain kampanye, promosi nasional, aplikasi dan situs pun semakin dilengkapi dengan beragam fitur yang relevan dengan situasi saat ini, seperti tiket CLEAN, tiket Flexi, tiket Elite Rewards, dan tiket Free Insurance.

Tiket CLEAN merupakan fitur untuk panduan dalam memilih partner berlabel tiket CLEAN untuk hotel, jasa sewaan mobil, atau produk pariwisata lainnya.

Tiket Flexi untuk memberikan kebebasan menentukan tanggal menginap kapan saja hingga tahun 2021.

Tiket Elite Reward untuk poin pengguna, dan tiket Free Insurance sebagai asuransi perjalanan  gratis dari Tiket.com untuk proteksi jiwa, biaya pengobatan akibat kecelakaan.

"Kami berikan ini semua untuk menumbuhkan kepercayaan bagi para pengguna kami," kata Gaery.

"Kami terus mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia dalam bahu membahu memulihkan industri pariwisata lokal," lanjut dia.

Gaery mengatakan, Tiket.com juga mengingatkan masyarakat untuk taat dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik di destinasi wisata.

"Upaya ini kami lakukan, karena melihat sejauh ini masyarakat sudah kembali percaya untuk berlibur walaupun di tengah pandemi. Mereka sudah bisa beradaptasi dengan kenormalan baru yang hadir di sektor pariwisata," kata Gaery.

https://money.kompas.com/read/2020/11/03/112219926/dorong-pemulihan-industri-pariwisata-domestik-ini-yang-dilakukan-tiketcom

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke