Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal yang Perlu Dilakukan Agar Menjadi Pahlawan Finansial di Tengah Resesi

Financial Trainer QM Financial Emiralda Noviarti mengatakan, setidaknya ada 5 hal yang harus dilakukan untuk menjadi pahlawan finansial yang bisa bertahan menghadapi resesi.

"Pertama adalah melakukan pengecekan pada penghasilan. Hal ini penting dilakukan, sebab apabila ditemukan ada masalah dalam penghasilan, bisa segera teratasi," ujarnya saat diskusi webinar QM Financial yang disiarkan secara virtual, Senin (9/11/2020).

Lebih lanjut dia mengatakan memang sebenarnya melakukan pengecekkan pada penghasilan jarang sekali dilakukan di situasi normal.

Dalam kondisi normal, penghasilan tiap bulannya masih tergolong aman. Namun semenjak ada pandemi, semuanya menjadi berantakan.

Oleh sebab itu, ketika penghasilan dirasa bermasalah, harus bisa diatasi dengan mencari jalan keluar seperti melihat potensi atau membaca peluang dengan tepat.

Dia menyebutkan ada sejumlah peluang yang bisa didapatkan untuk menghasilkan pendapatan. Seperti laba dari membuka usaha, menjadi seorang freelancer, ataupun mencari pekerjaan dari hobi.

"Yang hobi menulis bisa mencari pendapatan lain dari sana kan? Jadi sebenarnya hobi itu bisa jadi ladang uang juga," ungkapnya.

Kedua adalah mengatur ulang budget bulanan. Dia menyebut, untuk budget bulanan, normalnya ada 5 pos pengeluaran, yaitu cicilan utang, biaya rutin, menabung, investasi sosial, dan pribadi.

"Untuk besarannya pun beda-beda setiap post, misalnya saja untuk cicilan utang maksimal 30 persen, lalu biaya rutin itu untuk kebutuhan transportasi biasanya minimal 40-60 persen, terus menabung minimal 10 persen, sosial minimal 2,5 persen dan pribadi maksimal 20 persen. Jadi ini semua kalau untuk normal, tapi ketika pandemi, budget untuk pribadi, lifestyle atau biaya nongkrong bisa dipangkas," katanya.

Ketiga, amankan dana darurat. Biaya untuk dana darurat pun, kata dia, biasanya berbeda-beda, tergantung dengan jumlah berapa orang yang ditanggung.

Untuk anak muda lajang yang tidak memiliki biaya tanggungan, biasanya 4 kali lipat dari biaya pengeluaran, sementara untuk yang berkeluarga sebanyak 12 kali lipat.

Keempat adalah memiliki proteksi dengan asuransi utama seperti asuransi kesehatan dan asuransi kejiwaan dan kelima adalah me-riview rencana dan performa invetasi sesuai dengan tujuan.

Dia mengakui sejauh ini banyak sekali masyarakat yang belum memahami instrumen invetasi apa yang tepat. Bahkan, risiko-risiko dari investasinya pun juga tidak dipahami.

"Makanya, ini harus sejalan. Sebelum melakukan investasi perlu untuk mengetahui tujuan investasinya dahulu sembari mencari tahu faktor risikonya seperti apa. Biar apa? Biar, ketika tahu tujuan investasinya apa, bisa disesuaikan, sehingga risiko yang ditakuti pun bisa diminimalisir," jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/11/09/165148526/5-hal-yang-perlu-dilakukan-agar-menjadi-pahlawan-finansial-di-tengah-resesi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke