Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina Tegaskan Tak Ada Penarikan Tabung Elpiji 12 Kg, tetapi...

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) buka suara soal kabar penarikan tabung elpiji 12 kilogram (kg) di masyarakat. 

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III, Eko Kristiawan, membantah kabar akan adanya penarikan tabung gas berwarna biru itu.

Ia menjelaskan, skenario yang akan terjadi ialah penukaran secara natural tabung elpiji 12 kg dengan tabung bright gas berwarna pink.

"Tidak ada penarikan, yang ada adalah penggantian secara alamiah atau natural," kata Eko kepada Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Lebih lanjut, Eko menjelaskan, penukaran akan dilakukan ketika pelanggan melakukan isi ulang tabung elpiji.

"(Penukaran) tergantung kesediaan (bright gas) juga," ujar dia.

Dengan demikian, Eko memastikan bahwa nantinya pelanggan yang belum mendapatkan tabung bright gas masih bisa menggunakan tabung elpiji 12 kg.

"Jadi bukan tabung 12 kg yang biru ditarik terus otomatis tidak berlaku," katanya.

Untuk penukarannya sendiri, Eko memastikan bahwa pihaknya tidak memungut biaya apa pun atau gratis.

"Pada dasarnya isi dan harga gas di tabung biru dan pink adalah sama," ucap Eko.

https://money.kompas.com/read/2020/11/11/163936326/pertamina-tegaskan-tak-ada-penarikan-tabung-elpiji-12-kg-tetapi

Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke