Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diduga Ada Monopoli, Tarif Ekspor Benih Lobster Jadi Mahal

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengendus adanya praktik monopoli dalam bisnis pengiriman ekspor benih lobster.

Direktur Investigasi KPPU Gopera Panggabean mengatakan, dengan adanya dugaan monopoli bisnis pengiriman ekspor benih lobster ini membuat tarifnya menjadi mahal.

“Dari informasi yang kita peroleh terkait dengan tarif biaya ekspor itu memang dinilai dirasakan cukup mahal, karena tidak ada pilihan lagi, pilihan terhadap pengiriman ekspor benih lobster,” ujar Gopera dalam konferensi pers virtual, Kamis (12/11/2020).

Gopera menambahkan, saat ini pengiriman ekspor benih lobster dari Indonesia ke luar negeri hanya bisa dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta saja.

Padahal, tak ada aturan yang mengatur hal tersebut.

“Kita dapat rekomendasi, nanti kita dalami juga, bahwa rekomendasi dari badan karantina ikan, itu merekomendasikan beberapa bandara untuk mengekspor, tapi saat ini faktanya hanya melalui Bandara Soetta,” kata Gopera.

Padahal, lanjut Gopera, kebanyakan pusat budidaya benih lobster banyak berasal dari Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Jadi seperti yang disampaikan Pak Guntur bahwa hanya satu bandara, sementara budidaya benih lobster ini tersebar sampai Bali, NTB, NTT, kalau pengiriman cuma satu bandara resikonya cukup tinggi juga, karena cukup jauh,” ungkapnya.

Atas dasar itu, kata Gopera, KPPU tengah mendalami apakah benar-benar ada praktik monopoli dalam bisnis pengiriman ekspor benih lobster.

“Ini akan kita dalami juga apa yang menyebabkan para eksportir itu hanya menggunakan satu perusahaan tertentu tersebut. Intinya akan kita dalami prilaku tersebut apakah menyalahgunakan market power yang dimilikinya, sehingga dapat menetapkan harga yang lebih tinggi,” ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/11/12/192227226/diduga-ada-monopoli-tarif-ekspor-benih-lobster-jadi-mahal

Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke