Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benahi Data Covid-19, Luhut Minta Menkes Gandeng Telkomsigma dan Mendagri

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan segera bekerja sama dengan BUMN Telkomsigma untuk meningkatkan infrastruktur digital dan sistem informasi manajemen Covid-19.

Selain itu juga berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan integrasi Data Covid-19 dengan data kependudukan (NIK).

Menurut Luhut, tindakan tersebut penting demi optimalisasi manajemen data Covid-19 secara nasional.

Hal ini dia kemukakan saat memimpin rakor virtual mengenai Perbaikan Manajemen Data Covid-19 pada Jumat (13/11/2020) lalu.

“Fase satu perbaikan sistem NAR (New All Record) yang dilakukan oleh Pusdatin dan Telkomsigma disambut baik oleh para pengguna. Kecepatan dan kelancaran entry data sudah lebih baik,” kata Luhut melalui keterangan tertulis.

Luhut yang juga merupakan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 ingin mendorong perwujudan big data (maha data) kesehatan yang menampung dan mengintegrasikan berbagai sumber data kesehatan, seperti rekam medis elektronik, BPJS Kesehatan, vaksin, dan sebagainya.

Saat ini, Pusdatin Kemenkes bersama dengan Telkomsigma sedang melakukan perubahan infrastruktur digital dan sistem informasi manajemen Covid-19 (termasuk sistem NAR untuk hasil laboratorium).

Luhut menambahkan, perbaikan ini perlu dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip Satu Data Kesehatan.

Proses penguatan manajemen data Covid-19 ini akan dikoordinir oleh Pusdatin.

“Saya minta perubahan infrastruktur digital dan sistem informasi manajemen Covid-19 harus menggunakan teknologi terbaru dan mumpuni untuk mengakomodasi kebutuhan penanganan pandemi agar tidak ada kendala teknis ketika diakses oleh publik,” ujar dia.

Dalam rakor virtual tersebut, Menteri Kesehatan Terawan menyatakan siap mendukung perwujudan Satu Data Kesehatan, termasuk untuk pengadaan infrastrukturnya.

“Saya support apa saja yang bisa dilakukan oleh Kemenkes, misalnya untuk infrastruktur yang bisa diadakan tahun ini, kami siap,” ujar Terawan.

Menyambung pernyataan Menkes, Pelaksana tugas (Plt) Kapusdatin Anas Maruf mengatakan, pihaknya kini sudah berkoordinasi dengan berbagai pengampu sistem informasi terkait Covid-19 termasuk dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri yang memiliki data kependudukan (NIK).

“Kami sudah bertemu dengan pihak Ditjen Dukcapil untuk melakukan pencocokan konsep untuk mengintegrasikan sistem NAR dengan data NIK,” kata Anas.

Sementara itu, Direktur Telkomsigma Tanto Suratno menyatakan, pihaknya siap mendukung perbaikan infrastruktur digital dan sistem informasi manajemen data Covid 19.

Namun demikian, dia mengungkapkan masih adanya beberapa kendala dalam sistem yang perlu segera dibenahi agar server jaringan tidak melemah saat diakses bersama-sama.

Untuk ini, Luhut mengusulkan agar dalam pekan ini Telkomsigma segera bertemu kembali dengan Pusdatin Kemenkes untuk merinci rencana perbaikan dalam jangka waktu dekat.

Sebelumnya, Luhut mengungkapkan, selama ditugasi oleh Presiden Joko Widodo untuk menangani Covid-19, dia menemukan ketidaksesuaian data kesehatan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Saya melihat masih banyak yang perlu dibenahi dari sistem manajemen kesehatan di Indonesia, terutama terkait manajemen data. Dari rapat koordinasi ini, saya melihat ada beberapa permasalahan seperti proses input data hasil laboratorium ke sistem informasi, pemanfaatan data penanganan Covid-19 di daerah, serta integrasi berbagai aplikasi terkait Covid-19 yang sudah berhasil dikembangkan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN maupun swasta," kata Luhut, beberapa waktu lalu.

https://money.kompas.com/read/2020/11/15/115645126/benahi-data-covid-19-luhut-minta-menkes-gandeng-telkomsigma-dan-mendagri

Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke