Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Pandemi, Peritel Alat Musik Terbesar di AS Ajukan Pailit

Hal ini sekaligus menambah deretan perusahaan di Negeri Paman Sam yang mengajukan kebangkrutan pada masa pandemi Covid-19. Diantaranya ada Brooks Brothers, Hertz, California Pizza Kitchen, hingga Chuck E.

Melansir CNN, Senin (23/11/2020), Guitar Center yang telah beroperasi selama 61 tahun tersebut, sudah mencoba bertahan di masa pandemi dengan menawarkan pelajaran musik secara virtual.

Kendati demikian, perusahaan terpaksa menutup banyak tokonya pada Maret 2020 seiring dengan kebijakan lockdown nasional yang diterapkan pemerintah AS. Upaya lain untuk menggaet pembeli ketika ekonomi lebih stabil, ternyata tak memberi hasil.

Guitar Center memiliki toko di 269 lokasi, banyak di antaranya berada di mal-mal yang memang sedang berjuang bertahan bahkan jauh sebelum adanya pandemi Covid-19.

Namun pandemi membuat tingkat kunjungan ke mal semakin anjlok, toko-toko yang menjual barang tahan lama seperti Guitar Center menjadi yang paling terpukul pada tahun ini.

Perusahaan menyatakan, dalam pengajuan kebangkrutannya mereka telah menerima hingga 165 juta dollar AS dalam investasi ekuitas baru dan pemberian pinjaman untuk mengurangi utang perusahaan hampir 800 juta dollar AS.

Induk perusahaan, Ares Management Corporation, dan investor ekuitas baru Brigade Capital Management, serta pendanaan yang dikelola oleh The Carlyle Group, bakal membantu membiayai Guitar Center melalui masa kebangkrutan.

"Ini adalah langkah penting dan positif dalam proses kami untuk secara signifikan mengurangi beban utang dan meningkatkan kemampuan untuk berinvestasi kembali dalam bisnis kami guna mendukung pertumbuhan jangka panjang," ujar CEO Guitar Center Ron Japinga.

Meski demikian, perusahaan memastikan akan terus menjalankan bisnis selama proses kebangkrutan. Perseroan menargetkan bisa menyelesaikan proses tersebut pada akhir tahun.

Namun tetap beroperasinya toko mungkin tidak bisa memanfaatkan momentum ledakan belanja yang biasanya terjadi di musim liburan.

Lantaran, berdasarkan survei Gallup. lebih dari seperempat orang Amerika atau sekitar 28 persen mengatakan, mereka akan menggunakan lebih sedikit uang untuk keperluan hadiah liburan tahun ini dibandingkan tahun lalu.

"Kami akan terus melayani pelanggan kami dan mewujudkan misi kami untuk menghadirkan lebih banyak musik di dunia," kata Japinga.

https://money.kompas.com/read/2020/11/23/123100526/dampak-pandemi-peritel-alat-musik-terbesar-di-as-ajukan-pailit

Terkini Lainnya

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke