Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Digadang-gadang Jadi Menkeu AS, Siapa Janet Yellen?

Lantas, siapa Janet Yellen?

Mengutip BBC, Selasa (24/11/2020), Yellen adalah sarjana ekonomi lulusan Yale University. Selain bekerja di The Fed dan di pemerintahan, dia adalah seorang profesor di University of California, Berkeley.

Dia menikah dengan George Akerlof, seorang ekonom pemenang Hadiah Nobel yang ditemuinya selama bekerja sebagai peneliti di The Fed pada tahun 1970-an.

Kehidupan Yellen dan keluarganya tak asing dengan ilmu-ilmu ekonomi. Mereka memiliki seorang putra yang juga seorang profesor ekonomi.

Yellen yang sempat didapuk jadi bos bank sentral AS ini menjadi ikon feminis dunia ekonomi. Ketika dia meninggalkan The Fed pada tahun 2018, banyak yang memberikan penghormatan dengan meniru tampilan khasnya dari blazer dengan kerah yang menonjol.

Bakal jadi menkeu wanita pertama

Jika Yellen benar-benar terpilih, dia akan menjadi wanita pertama yang memegang kendali penuh atas kebijakan fiskal negeri Paman Sam.

Mengutip Wall Street Journal, wanita berusia 74 tahun itu jadi kandidat kuat karena punya pengalaman lebih di bidang ekonomi. Yellen akan ditantang memulihkan ekonomi AS dari kehancuran akibat pandemi Covid-19.

Yellen yang juga merupakan wanita pertama pemimpin The Fed bakal menghadapi pertumbuhan ekonomi yang menantang, dengan jutaan orang AS menganggur dan pertumbuhan lapangan kerja yang melambat.

Banyak ekonom, salah satunya ekonom dari JP Morgan Chase & Co, memperkirakan, ekonomi AS akan sedikit terkontraksi pada kuartal I-2021 karena meningkatnya infeksi virus.

Yellen baru-baru ini mengatakan, jalannya pemulihan akan tidak merata dan tidak bersemangat jika Kongres tidak menghabiskan lebih banyak ruang fiskal untuk memerangi pengangguran dan menjaga bisnis kecil tetap bertahan.

“Ada banyak sekali penderitaan di luar sana. Ekonomi membutuhkan pengeluaran," kata Yellen pada 28 September lalu.

Menjabat saat krisis 2008

Mantan gubernur bank sentral AS itu pernah dikreditkan menjadi penasihat ekonomi top untuk mantan Presiden Bill Clinton.

Tak heran, dia dikreditkan untuk membantu memulihkan ekonomi setelah krisis keuangan 2007 dan resesi pada tahun 2008.

Sebagai Gubernur Federal Reserve waktu itu, Yellen dikenal karena lebih memusatkan perhatian pada dampak kebijakan bank terhadap pekerja dan biaya meningkatnya ketidaksetaraan di Amerika.

Kemudian, setelah meninggalkan jabatannya di bank sentral pada tahun 2018, Yellen banyak berpendapat tentang perlunya pemerintah membuat pengeluaran fiskal lebih banyak untuk melindungi ekonomi AS dari dampak pandemi Covid-19.

Yellen dipandang oleh pejabat transisi Biden maupun investor sebagai pihak yang kredibel mengetahui bahaya penarikan stimulus pemerintah sebelum waktunya.

Dia pun dianggap sebagai orang yang dapat bekerja sama secara erat dengan The Fed dan badan-badan cabang eksekutif untuk merumuskan lebih banyak dukungan jika Kongres enggan mengambil tindakan tambahan.

https://money.kompas.com/read/2020/11/24/095752726/digadang-gadang-jadi-menkeu-as-siapa-janet-yellen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke