Merger bank syariah diyakini dapat mendorong pertumbuhan tingkat inklusi dan literasi keuangan syariah di Indonesia.
Menurut Rektor Institut Tazkia Murniati Mukhlisin, kehadiran bank syariah BUMN hasil merger akan memperkaya pilihan produk dan jasa keuangan syariah bagi masyarakat.
Pelayanan dan produk yang sesuai dengan syariat Islam juga bisa semakin menarik perhatian masyarakat agar menggunakan jasa perbankan syariah.
“Diprediksikan dengan hadirnya bank BUMN Syariah menjadi salah satu pemain terbesar di industri keuangan Indonesia akan memberikan produk dan jasa yang lebih kental konten syariahnya, dan pelayanan yang lebih baik, lebih syar’,” ujar Murniati melalui siaran pers, Selasa (8/12/2020).
Pengamat perbankan syariah ini menegaskan, kolaborasi antarpihak dibutuhkan untuk menggenjot literasi dan inklusi keuangan syariah. Nantinya, bank BUMN syariah hasil merger bisa menjalankan perannya sebagai penyedia jasa layanan keuangan yang sesuai syariat Islam.
Peran besar bank syariah hasil merger juga tentunya harus ditopang dengan sosialisasi oleh pihak-pihak lain.
Menurut Murniati, model literasi ekonomi dan keuangan syariah bisa dilakukan, salah satunya dengan mulai mengedepankan penerapan prinsip syariah dalam setiap aspek kehidupan masyarakat sejak dini.
Melalui pendekatan tersebut, literasi keuangan syariah diharap bisa berjalan dengan pendekatan berbeda berdasarkan dua tingkat ekonomi dan delapan jenjang kelompok usia.
“Literasi syariah di sini bukan hanya bertumpu kepada keikutsertaan masyarakat dalam menggunakan produk dan jasa keuangan syariah, tapi lebih dari itu,” ujarnya.
https://money.kompas.com/read/2020/12/08/164350426/selain-modal-dan-jaringan-besar-ini-manfaat-merger-bank-syariah