Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkatkan Talenta SDM, Menkop Teten Dorong Vokasional Kopi

Untuk itu dia bilang, sangat dibutuhkan adanya sumber daya manusia (SDM) dan talenta vokasional kopi.

"Angka konsumsi dalam negeri ini, dipadukan dengan konsumsi global yang terus meningkat, mengindikasikan bahwa kebutuhan akan SDM dan talenta menjadi semakin tidak terhindarkan. Hal tersebut menggarisbawahi krusialnya program pelatihan vokasional kopi," ujarnya mengutip siaran resminya, Kamis (10/12/2020).

Menurut Teten, kerja sama antara pemerintah dengan pelaku usaha kopi dinilai sangat tepat, untuk mencetak SDM yang unggul, khususnya dalam hal vokasional kopi.

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya sekaligus mengucapkan selamat kepada Kopling at Olveh, KT and G, dan Kemenko Bidang Perekonomian yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini. Bentuk-bentuk kolaborasi semacam ini perlu terus kita glorifikasi, sembari kita hadirkan di sektor-sektor usaha lainnya," katanya.

Teten mengaku sangat antusias jika berdiskusi tentang kopi. Apalagi katanya, di Indonesia kopi sendiri memang merupakan sebuah komoditas yang sulit dipisahkan dari keseharian.

Menurut Teten, saat ini produksi kopi di Indonesia terus menunjukkan tren meningkat, meski fluktuatif.

Setidaknya ada 729.000 ton produksi kopi Indonesia yang diproduksi oleh 94,5 persen pengusaha kopi perkebunan rakyat. "Menariknya sejumlah 335.000 ton merupakan angka konsumsi nasional 2019 dan diprediksi mencapai hampir 50 persen yaitu 353.000 di tahun 2020," ucapnya.

Di samping itu Teten juga mengatakan, pademi Covid-19 sangat berdampak pada seluruh lini, termasuk UMKM. Namun, tidak sedikit pula UMKM yang dapat bertahan bahkan tumbuh di tengah pandemi.

Mereka yang bertahan lanjut Teten, adalah UMKM yang melakukan inovasi dengan beradaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen, masuk ke dalam ekosistem digital serta secara konsisten meningkatkan kualitas SDM.

"Tahun 2020 ini, kita merasakan betul bagaimana sebuah pandemi berdampak bagi keseluruhan lini usaha termasuk UMKM yang merupakan 99,9 persen populasi usaha Indonesia, penyumbang 60 persen PDB nasional dan 14,17 persen ekspor nasional. Mereka yang bertahan adalah UMKM yang melakukan inovasi dengan beradaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen, masuk ke dalam ekosistem digital serta secara konsisten meningkatkan kualitas SDM," ungkapnya.

Bentuk pelatihan daring yang digelar oleh Kopling at Olveh, kata Teten, sangat relevan dalam kondisi pandemi ini. Tidak hanya dihadiri oleh petani kopi di beberapa wilayah di pulau Jawa, pelatihan daring Kopling at Olveh juga diikuti oleh tenaga pengajar dari SMK PPN Tanjungsari Sumedang, SMKN 57 Jakarta dan SMKN 1 Ulu Pungkut Mandailing Natal.

"Ke depan saya tentu berharap program ini dapat hadir kembali, dengan skala acara dan dampak yang lebih luas. Menyertakan tidak hanya rekan-rekan petani kopi, barista namun juga mereka yang terlibat dalam rantai pasok. Melibatkan institusi pendidikan yang lebih luas sehingga kita tidak hanya meningkatkan kapasitas UMKM saat ini, tetapi juga mempersiapkan Future SMEs atau UMKM masa depan," jelas Teten.

https://money.kompas.com/read/2020/12/10/103100626/tingkatkan-talenta-sdm-menkop-teten-dorong-vokasional-kopi

Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke