Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terus Menguat, Mungkinkah Harga Bitcoin Bakal Anjlok Parah seperti Tahun 2018?

JAKARTA, KOMPAS.com - Aset kripto atau cryptocurrency, Bitcoin, tengah digandrungi oleh banyak orang di tengah pandemi Covid-19.

Bukan tanpa alasan, sejak awal tahun ini Bitcoin menunjukan tren penguatan yang cenderung stabil.

Bahkan, Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi 19.426 dollar AS atau setara Rp 273,9 juta (asumsi kurs Rp 14.100 per dollar AS).

Harga ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.

Namun, tidak sedikit juga orang yang merasa khawatir dengan adanya potensi anjloknya cryptocurrency itu, seperti yang terjadi pada 2018 lalu.

Saat itu, di awal tahun, harga Bitcoin sempat merosot hingga 13.440 dollar AS per koin.

Kendati demikian, CEO Indodax, Oscar Darmawan, meyakini hal serupa tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Menurut dia, hal tersebut diakibatkan adanya perbedaan pergerakan harga Bitcoin pada 2017 dan 2020.

Ia menjelaskan, pada 2017 Bitcoin menguat dengan sangat cepat. Sehingga, aksi ambil untung atau profit taking terjadi secara massal dan merusak fundamental harga Bitcoin.

"Tapi kalau kita amati tahun 2020 ini, harga Bitcoin menguatnya cenderung lebih lambat. Sehingga banyak orang yang trading crypto enggak sadar kalau Bitcoin setiap hari naik sedikit-sedikit," ujar Oscar dalam acara Indodax Room Special Edition, Kamis (10/12/2020).

Selain itu, meski sejak awal tahun ini telah menguat lebih dari 100 persen, penurunan harga Bitcoin masih kerap terjadi pada suatu sesi perdagangan.

Ini menunjukan aksi profit taking yang tidak terjadi secara massal dan intensif.

"Itu yang menurut saya kenaikan itu yang jauh lebih sehat. Karena apabila ada orang yang melakukan aksi taking profit iu enggak membuat harga Bitcoin langsung jatuh, karena terjadi berkali-kali," tutur Oscar.

Dengan melihat tren pergerakan Bitcoin dalam beberapa waktu ke belakang, Oscar pun memprediksi anjloknya harga cryptocurrency fenomenal itu pada 2018 tidak akan terulang pada tahun ini, maupun 2021.

"Saya kira harga Bitcoin lebih baik dibanding tahun 2017-2018," ucap Oscar.

https://money.kompas.com/read/2020/12/11/080628126/terus-menguat-mungkinkah-harga-bitcoin-bakal-anjlok-parah-seperti-tahun-2018

Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke