Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Melemah

Melansir data RTI, pukul 09.18 WIB, IHSG berada pada level 5.976,41 atau naik 38,08 poin (0,64 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.938,32.

Sebanyak 252 saham melaju di zona hijau dan 115 saham di zona merah. Sedangkan 161 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 3,1 triliun dengan volume 3,7 miliar saham.

Bursa Asia pagi ini positif, dengan kenaikan indeks Nikkei 0,68 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,1 persen, indeks Strait Times 1,4 persen dan indeks Shanghai Komposit 0,16 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, meskipun vaksin Covid-19 sudah masuk ke Indonesia, namun jumlah kasus Covid-19 terus merangkak naik. Hal ini menjadi sentimen negatif pasar yang mendorong pelemahan IHSG.

“IHSG berpeluang konsolidasi melemah, sentimen positif vaksin mungkin masih ada di pasar di awal pekan, tetapi mungkin pasar akan konsolidasi sesudah itu. Optimisme akan vaksin Covid-19 mungkin juga akan terganggu oleh peningkatan kasus Covid 19 dan pembatasan sosial yang dilakukan beberapa negara,” kata Hans Minggu (13/12/2020).

Sementara itu nilai tukar rupiah di pasar spot pagi ini bergerak di zona merah.

Melansir Bloomberg, pada pukul 09.19 WIB rupiah berada pada level Rp 14.120 per dollar AS atau melemah 40 poin (0,28 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.080 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah pagi ini menunjukkkan tren nilai tukar rupiah masih konsolidasi di area support.

“Pelemahan rupiah pagi ini mungkin pasar menunggu approval vaksin BPOM,” kata Ariston.

Walau demikian, pada siang nanti rupiah berpotensi menguat karena sentimen positif persetujuan penggunaan darurat vaksin Pfizer oleh FDA AS atas vaksin Covid-19, Pfizer. Di sisi lain rupiah bisa menguat karena nilai tukar emerging market menguat terhadap dollar AS pagi ini.

Persetujuan penggunaan darurat vaksin Pfizer oleh FDA AS juga mendorong penguatan rupiah siang nanti. Persetujuan ini menyusul persetujuan yang sudah diberikan oleh Inggris, Kanada dan Bahrain. Penggunaan vaksin bisa mempercepat pemulihan ekonomi global.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.000 per dollar AS sampai dengan Rp 14.150 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/12/14/094957926/ihsg-dibuka-menguat-rupiah-melemah

Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke