Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kaesang Colek Saham Perbankan, Berikut Analisis Saham BJTM

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep kini menjagokan saham Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM), setelah sebelumnya sempat berkicau soal saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) melalui twitternya.

Dalam kicauannya di Twitter, Kamis (14/1/2021), Kaesang menunjukkan screen shoot kinerja dan outlook BJTM.

Sementara pagi ini, Jumat (15/1/2021), Kaesang memposting rekomendasi saham BJTM.

Namun, ia memastikan, apa yang ia posting bukanlah perintah untuk membeli atau menjual saham.

“Hanya referensi, bukan perintah untuk jual atau beli,” tulis Kaesang.

“BJTM apabila tembus di atas 845 bisa berpotensi melaju ke arah fibonacci extension 1,61 di area sekitar 1.000,” seperti tertulis dalam postiangan Twitter Kaesang.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, berdasarkan indikator stochastic dan RSI, saham BJTM saat ini berada pada pola bullish momentum dan hari ini berpeluang lanjutkan penguatan.

“BJTM berada dalam bullish momentum berdasarkan indikator stochastic dan RSI. Uji resistance di level 875 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan kelevel 925,” jelas Lanjar kepada Kompas.com, Jumat (15/1/2021).

Lanjar mengatakan, hari ini saham BJTM akan bergerak pada level support 830 hingga 840 dengan resistance di level 875 sampai dengan 925, stop loss under 850.

Melansir RTI, dalam satu bulan, saham BJTM mengalami suspensi sebanyak tiga kali.

Pekan ini, BJTM mengalami sekali suspense sebelum kemarin harga sahamnya melonjak 19,01 persen di level 845.

Selama 6 bulan, harga saham BJTM menguat 78,2 dan secara YtD menguat 32,3 persen.

Pagi ini di tengah pelemahan IHSG, BJTM melambung 6,51 persen di level 900 per saham.

Sebelumnya, Kaesang sempat menjawab pertanyaan followersnya terkait dengan saham PGAS miliknya, apakah sudah dijual atau masih hold.

Kaesang menjawab, ia masih hold saham PGAS.

Ia menjelaskan, dirinya bukan day to day trader, tetapi jangka panjang karena ia percaya dengan fundamental perusahaan.

Ia juga sempat meramal saham ANTM mampu melesat hingga 4.000.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/01/15/101626826/kaesang-colek-saham-perbankan-berikut-analisis-saham-bjtm

Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke